Neraca Dagang Defisit Lebar, Pakar UI Minta RS Pemerintah Wajib Beli Produk Lokal | Ekonomi - Bisnis.com

Indonesia Berita Berita

Neraca Dagang Defisit Lebar, Pakar UI Minta RS Pemerintah Wajib Beli Produk Lokal | Ekonomi - Bisnis.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 59%

Neraca Dagang Defisit Lebar, Pakar UI Minta RS Pemerintah Wajib Beli Produk Lokal

Bisnis.com, JAKARTA — Pakar Teknologi Biomedis dari Universitas Indonesia Ahyahudin Sodri meminta pemerintah mewajibkan rumah sakit miliknya untuk membeli alat kesehatan buatan lokal menyusul defisit neraca dagang yang cukup lebar dengan barang impor. Langkah itu mesti diambil lantaran selama ini Indonesia menerapkan pasar bebas untuk sektor tersebut.

Alasannya, konsumen dalam negeri dari fasilitas kesehatan milik pemerintah dan swasta cenderung membeli alat kesehatan impor selama pemberlakuan pasar bebas untuk sektor ini. Di sisi lain, sejumlah komponen alat kesehatan masih mengandalkan pasokan dari luar negeri. Konsekuensinya, minimnya serapan alat kesehatan dalam negeri itu berujung pada rendahnya utilisasi industri hilir sektor tersebut. Menurut dia, sebagian besar jenis alat kesehatan masih tergantung pada impor hingga tahun ini.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Risalah FOMC: The Fed Isyaratkan Pengurangan Neraca US$95 Miliar per Bulan | Ekonomi - Bisnis.comRisalah FOMC: The Fed Isyaratkan Pengurangan Neraca US$95 Miliar per Bulan | Ekonomi - Bisnis.comThe Fed mengusulkan penyusutan neraca dengan kecepatan bulanan maksimum US$60 miliar dalam bentuk treasuries dan US$35 miliar dalam sekuritas berbasis hipotek.
Baca lebih lajut »

Menko Airlangga: Sejak Mei 2020, Neraca Perdagangan SurplusMenko Airlangga: Sejak Mei 2020, Neraca Perdagangan Surpluskementerian koordinator bidang perekonomian, kemenko bidang perekonomian, menko bidang perekonomian airlangga hartarto, airlangga hartarto, menko airlangga hartarto, menko perekonomian, ketua umum partai golkar airlangga hartarto, ketua umum airlangga hartarto, partai golkar, Menko Airlangga: Sejak Mei 2020, Neraca Perdagangan Surplus JAKARTA - Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan, dalam kurun 22 bulan secara berturut sejak Mei 2020, neraca perdagangan Indonesia dalam kondisi surplus. Pemicunya, karena ada kenaikan harga komoditas ekspor seperti batubara, CPO, dan nikel. Menurut Airlangga, ketiga komoditas tersebut diproyeksikan tetap menjadi peluang baik bagi neraca perdagangan Indonesia pada tahun ini. 'Membaiknya neraca perdagangan diharapkan mampu menarik minat investor menanamkan modal di Indonesia,” tuturnya. Airlangga menambahkan, kredibilitas Indonesia di mata investor pada 2021 semakin membaik. Hal ini terlihat dari peningkatan realisasi investasi kuartal empat tahun 2021 sebesar 15,2 persen (yoy). Realisasi itu melampaui target investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal sebesar Rp 858,5 triliun. Capaian investasi pada 2021 di kuartal empat sebesar Rp 901,02 triliun. Ketua Umum Partai Golkar itu menilai, selain indikator ekonomi, Indonesia juga diuntungkan momentum Presidensi G20. Sebab, Presidensi G20 Indonesia memberi peluang dalam memimpin proses pemulihan ekonomi global melalui tiga prioritas utama. Yakni, kesehatan, digitalisasi ekonomi, dan transisi energi. Presidensi G20 Indonesia diharapkan bisa membantu pemerintah mengembangkan perdagangan global. Pengembangan dilakukan dengan berbagai dukungan. Di antaranya promosi industri sawit berkelanjutan melalui strategi hilirisasi. Hilirisasi menjadi upaya untuk meningkatkan nilai tambah komoditas dengan mengolah barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. “Hilirisasi diharapkan dapat meningkatkan daya saing komoditas ekspor di tingkat global dan memperkuat industri manuf
Baca lebih lajut »

Apa yang Dimaksud dengan Neraca? Berikut PenjelasannyaApa yang Dimaksud dengan Neraca? Berikut PenjelasannyaNeraca adalah salah satu istilah yang umum digunakan dalam proses pembukuan. Ini pengertian, komponen, jenis, dan cara membuat neraca.
Baca lebih lajut »

Dulu Dagang Bakso Pikul, Kini Sukses jadi Pengusaha Beromzet Rp60 Juta Per Hari | merdeka.comDulu Dagang Bakso Pikul, Kini Sukses jadi Pengusaha Beromzet Rp60 Juta Per Hari | merdeka.comBisnis yang ia bangun sejak 1986 kini telah mendulang kesuksesan. Hebatnya, pengusaha inspiratif satu ini berhasil meraup omzet mencapai Rp60 juta setiap harinya. Lantas menanjak dua kali lipat di masa lebaran.
Baca lebih lajut »

Senat AS Pilih Akhiri Hubungan Dagang dengan RusiaSenat AS Pilih Akhiri Hubungan Dagang dengan RusiaKongres Amerika Serikat (AS) pada Kamis 7 April 2022 memilih untuk mengakhiri hubungan perdagangan dengan Moskow dan menyusun larangan minyak Rusia.
Baca lebih lajut »

Risalah FOMC: The Fed Isyaratkan Pengurangan Neraca US$95 Miliar per Bulan | Ekonomi - Bisnis.comRisalah FOMC: The Fed Isyaratkan Pengurangan Neraca US$95 Miliar per Bulan | Ekonomi - Bisnis.comThe Fed mengusulkan penyusutan neraca dengan kecepatan bulanan maksimum US$60 miliar dalam bentuk treasuries dan US$35 miliar dalam sekuritas berbasis hipotek.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 12:55:46