Risalah FOMC: The Fed Isyaratkan Pengurangan Neraca US$95 Miliar per Bulan
Bisnis.com, JAKARTA – Bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve mengisyaratkan akan mengurangi kepemilikan obligasi secara besar-besaran pada kecepatan maksimum US$95 miliar per bulan.
Ini sejalan dengan ekspektasi pasar dan hampir dua kali lipat dari level puncaknya yaitu US$50 miliar per bulan saat terakhir kali Fed memangkas neracanya pada 2017 hingga 2019. “Para peserta sepakat bahwa mereka telah membuat kemajuan substansial pada rencana tersebut dan komite berada pada posisi yang baik untuk memulai proses pengurangan ukuran neraca sedini mungkin setelah kesimpulan dari pertemuan mendatang pada Mei 2022,” kata risalah tersebut.
The Fed mengisyaratkan enam langkah lebih lanjut tahun ini untuk mendinginkan inflasi terpanas dalam empat dekade. Menyusutkan ukuran neraca mereka, yang menggelembung menjadi US$8,9 triliun karena mereka secara agresif membeli obligasi untuk melindungi ekonomi dari Covid-19, juga membantu memperketat kondisi keuangan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Investor Menunggu Risalah The Fed, Dow Futures Jeblok!Investor masih menunggu panduan terbaru tentang pengetatan kebijakan dari The Fed.
Baca lebih lajut »
Bursa Eropa Melemah Sikapi Pernyataan Hawkish the FedBursa Eropa ditutup lebih rendah pada hari Rabu (6/4/2022) setelah pejabat Federal Reserve AS mengatakan pihaknya akan lebih agresif.
Baca lebih lajut »
The Fed Mencari Upaya Menuju Suku Bunga NetralTujuan dari The Fed telah berubah karena medannya pun ikut berubah, ditambah dengan variabel x dari perang antara Ukraina-Rusia.
Baca lebih lajut »
Mirip Gaya The Fed, RBA Sabar Dulu Agresif Kemudian?Bank sentral Australia (Reserve bank of Australia/RBA) mulai merubah sikapnya terkait peluang kenaikan suku bunga di tahun ini
Baca lebih lajut »
The Fed Beri Sinyal Agresif, Wall Street Ditutup MelemahWall Street jatuh pada hari Selasa (5/4/2022) setelah the Fed mengindikasikan bisa mengambil pendekatan yang lebih agresif.
Baca lebih lajut »
Wall Street Ambruk, Nasdaq Paling Rontok Merespons Sikap Hawkish The Fed | Market - Bisnis.comInvestor mencermati pernyataan Gubernur Federal Reserve Lael Brainard yang mengindikasikan pembuat kebijakan siap bertindak lebih agresif untuk mengendalikan inflasi.
Baca lebih lajut »