Operasi pembongkaran pagar laut tanpa izin di Tanjung Pasir, Banten, melibatkan 600 personel TNI AL dan nelayan lokal. Kasusnya semakin rumit karena area pagar laut memiliki sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan sertifikat hak milik (SHM) yang diterbitkan pada tahun 2023.
Sejumlah nelayan membongkar pagar laut yang terpasang di kawasan pesisir Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten , pada Sabtu (18/1/2025). Operasi pembongkaran melibatkan 600 personel TNI AL dan para nelayan Tanjung Pasir dengan target penyelesaian dalam waktu 10 hari. Jarak total pagar laut yang dibongkar mencapai 30,16 kilometer, membentang dari Desa Muncung hingga Pakuhaji. Pagar laut tersebut terbuat dari bambu yang ditancapkan di dasar laut.
Kasus pembongkaran pagar laut ini semakin rumit karena belum diketahui secara pasti pemiliknya. Meskipun begitu, terungkap bahwa area pagar laut tersebut memiliki sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan sertifikat hak milik (SHM). Berdasarkan hasil investigasi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), terdapat 263 bidang tanah yang berbentuk SHGB. Rinciannya, atas nama PT IAM sebanyak 234 bidang, PT CIS 20 bidang, dan perorangan sebanyak 9 bidang. Sementara itu, terdapat 17 bidang tanah yang memiliki SHM. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, menyatakan bahwa sertifikat tersebut diterbitkan pada tahun 2023 dan terdapat ketidakjelasan dalam prosesnya. Pihaknya telah melakukan pemeriksaan selama empat hari dan memeriksa semua pihak terkait. Dalam komitmennya untuk mengungkap kasus ini, Nusron membatalkan 50 sertifikat tanah yang diduga tidak sesuai dengan hukum. Langkah ini diambil setelah melakukan investigasi terhadap dokumen yuridis, prosedur administrasi, dan kondisi fisik material tanah. Dalam prosesnya, Nusron juga menandatangani Permohonan Pembatalan SK SHGB dan SHM yang diajukan oleh Kepala Kantor Pertahanan Kabupaten Tangerang dan langsung disetujui oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten. Menurut Arsin, Kepala Desa Kohod, lahan pagar laut tersebut dulunya adalah daratan yang digunakan untuk empang. Namun, akibat abrasi, lahan tersebut berubah bentuk. Untuk mencegah abrasi meluas, dibangunlah tanggul pada tahun 2004
PAGAR LAUT TANJUNG PASIR BANTEN NELEAYAN TNI AL SHGB SHM ABRASI
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
TNI Bongkar Pagar Laut Tanpa Izin di Tanjung Pasir, BantenTNI membongkar pagar laut sepanjang 30,16 km di perairan Tanjung Pasir, Banten, yang terpasang tanpa izin. Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama berbagai entitas telah ditemukan untuk wilayah tersebut. Penemuan ini memunculkan pertanyaan mengenai bagaimana HGB dan SHM bisa dikeluarkan untuk wilayah di atas laut dan siapa saja yang bertanggung jawab atas pendistribusiannya.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Bongkar Pagar Laut di Tanjung Pasir, BantenKKP akan membongkar pagar laut di Tanjung Pasir, Banten, pada Rabu, 22 Januari 2025, setelah pertemuan Sakti Wahyu Trenggono dengan Presiden Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »
TNI dan Nelayan Bongkar Pagar Laut di Tanjung PasirPersonel TNI dan nelayan membongkar pagar laut di kawasan pesisir Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/1/2025). Menteri KKP Trenggono sepakat untuk membongkar pagar laut tersebut setelah bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali. Sebelumnya, pembongkaran ditunda untuk memastikan berlangsungnya proses penyidikan.
Baca lebih lajut »
Personel TNI dan Nelayan Bongkar Pagar Laut di Tanjung PasirRibuan personel TNI AL, KKP, dan nelayan membongkar pagar laut di kawasan pesisir Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang. Upaya pembongkaran ini dipantau langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut, Direktur Jenderal PSDKP KKP, dan Ketua Komisi IV DPR.. Pembongkaran dilakukan secara bertahap hingga berakhir di pesisir Pantai Kronjo.
Baca lebih lajut »
TNI dan Nelayan Bongkar Pagar Laut Tanjung Pasir600 personel TNI AL dan nelayan Tanjung Pasir dibubarkan pagar laut tanpa izin sepanjang 30,16 km atas perintah Presiden Prabowo Subianto. Pembongkaran dilakukan untuk membuka akses bagi para nelayan dan karena pagar laut tersebut dianggap ilegal.
Baca lebih lajut »
Doa Nelayan Tanjung PasirDoa yang dilanjutkan makan bersama tersebut menjadi tradisi nelayan setempat untuk mendapatkan hasil laut yang lebih bagus, keselamatan, dan kemakmuran.
Baca lebih lajut »