Negosiasi Plafon Utang AS Masih Buntu, Biden akan Intervensi

Indonesia Berita Berita

Negosiasi Plafon Utang AS Masih Buntu, Biden akan Intervensi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Presiden Joe Biden akan menelepon Ketua DPR AS Kevin McCarthy usai menutup pertemuan puncak G7 untuk membahas kebuntuan negosiasi plafon utang nasional.

“Presiden Biden terus mengikuti rangkaian pembicaraan terkait kerangka kerja anggaran bipartisan dan menekankan perlunya bagi Kongres untuk bertindak untuk menghindari gagal bayar utang,” kata seorang pejabat.

“Dia menerima laporan terbaru dari timnya, tadi malam dan pagi ini mengenai status negosiasi. Presiden mengarahkan timnya untuk berkoordinasi dengan Ketua DPR McCarthy untuk menjadwalkan pembicaraan via telepon.” Menurut pejabat tadi, Biden akan menelepon setelah dia selesai menghadiri konferensi pers penutupan pertemuan G7 yang akan dimulai pada pukul 18.15 waktu setempat atau pagi hari di Washington. Belum jelas apakah pembicaraan akan berlangsung saat Biden masih di Hiroshima atau saat dia dalam penerbangan kembali ke AS dengan pesawat kepresidenan, Air Force One.Biden seharusnya melawat ke Papua Nugini dan Australia pekan depan, usai pertemuan G7 di Jepang.

Departemen Keuangan AS mengatakan Pemerintah AS akan kehabisan uang dan tidak bisa membayar utang senilai $31 triliun paling tidak pada 1 Juni, jika Kongres yang dikuasai oleh Partai Republik, tidak menyetujui pinjaman yang lebih besar. Kenaikan plafon utang biasanya prosedur tahunan biasa. Namun, tahun ini, Partai Republik yang makin ke Haluan kanan menggunakan ancaman gagal bayar untuk memaksa Biden menerima pemangkasan anggaran besar-besaran. Biden sudah menolak rencana pemangkasan dan menuduh lawannya mempertaruhkan perekonomian AS untuk keuntungan politik.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

AS akan izinkan sekutu Barat kirim F-16 ke Ukraina - BBC News IndonesiaAS akan izinkan sekutu Barat kirim F-16 ke Ukraina - BBC News IndonesiaUkraina sudah lama menginginkan jet canggih dan Presiden Volodymyr Zelensky memuji langkah ini sebagai 'keputusan bersejarah'.
Baca lebih lajut »

Kunjungi Hiroshima, Joe Biden Tak Berencana Minta Maaf soal Bom Atom 1945Kunjungi Hiroshima, Joe Biden Tak Berencana Minta Maaf soal Bom Atom 1945Bom atom yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) ke Hiroshima pada 1945 lalu tak dianggap sebagai sebuah kejahatan. Atas alasan itu, Presiden AS Joe Biden tak berencana meminta maaf saat mengunjungi kota tersebut dalam rangka KTT G7.
Baca lebih lajut »

Menlu AS Antony Blinken Gantikan Joe Biden Kunjungi Papua NuginiMenlu AS Antony Blinken Gantikan Joe Biden Kunjungi Papua NuginiMenteri Luar Negeri AS akan mengunjungi Papua Nugini terkait perjanjian pertahanan dan maritim, setelah Biden membatalkan kunjungannya.
Baca lebih lajut »

Joe Biden Dukung Upaya Pelatihan Pilot Ukraina dengan Pesawat F-16Joe Biden Dukung Upaya Pelatihan Pilot Ukraina dengan Pesawat F-16Presiden AS Joe Biden mendukung upaya bersama untuk melatih pilot Ukraina menggunakan pesawat F-16. Latihan itu tidak dilakukan di AS, melainkan di Eropa.
Baca lebih lajut »

Megawati Sindir Zelenskyy: Kowe Ki Ngopo Keliling Cari Dukungan? Hadapi secara Ksatria!Megawati Sindir Zelenskyy: Kowe Ki Ngopo Keliling Cari Dukungan? Hadapi secara Ksatria!Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri mengkritik tindakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy selama diinvasi Rusia.
Baca lebih lajut »

Hari-hari Lengsernya Soeharto Setelah 32 Tahun Menjabat PresidenHari-hari Lengsernya Soeharto Setelah 32 Tahun Menjabat PresidenPresiden Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai presiden pada 21 Mei 1998 setelah menjabat selama 32 tahun.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 07:39:41