Negara G20 Harus Bekerja Sama untuk Instrumen Keuangan Berkelanjutan

Indonesia Berita Berita

Negara G20 Harus Bekerja Sama untuk Instrumen Keuangan Berkelanjutan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 92%

Keuangan berkelanjutan Indonesia terus berkembang dengan diluncurkannya Taksonomi Hijau Indonesia pada tanggal 20 Januari 2022 yang dikoordinir oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

DIMASUKKANNYA aspek-aspek tata kelola lingkungan dan sosial atau Environmental Social Governance ke dalam bidang pembiayaan, telah memulai transformasi di dunia keuangan selama beberapa tahun terakhir.

"Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 berada pada kisaran 4,7%-5,5%, lebih tinggi dari tahun 2021 yang sebesar 3,69% , didukung oleh langkah-langkah kebijakan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional," kata Perry. Di forum Finance Track khususnya, G20 sedang mencari cara untuk mempersempit kesenjangan pembiayaan untuk lingkungan yang lebih berkelanjutan. Ini membutuhkan upaya terkoordinasi antara sektor publik dan swasta, dari lokal hingga global.

Beberapa lembaga keuangan global mulai memanfaatkan instrumen pasar uang hijau, seperti sustainable Repo, surat berharga, dan keuangan derivatif berbasis ESG. Namun, masih banyak sektor publik dan swasta yang masih menghadapi tantangan dalam mengakses dan mengadopsi instrumen tersebut. "Hal ini penting karena instrumen tidak dapat berfungsi dengan baik sebagai mandiri. Kami tidak dapat menciptakan pasar keuangan berkelanjutan domestik yang kredibel dan efisien, tanpa keikutsertaan entitas lokal yang memberikan verifikasi, sertifikasi, pelabelan, dan jasa konsultasi," kata Perry.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

China Klaim Negara Terbesar G20 yang Tangguhkan Utang Negara MiskinChina Klaim Negara Terbesar G20 yang Tangguhkan Utang Negara MiskinPemerintah China mengaku sebagai negara terbesar di antara anggota G20 yang menangguhkan pembayaran utang negara-negara miskin.
Baca lebih lajut »

Belajar dari Pandemi Covid-19, Negara Harus Menyiapkan Dana untuk Persiapan BencanaBelajar dari Pandemi Covid-19, Negara Harus Menyiapkan Dana untuk Persiapan BencanaPembiayaan Grup Bank Dunia senilai US $157 miliar terhadap Covid-19 belum pernah terjadi sebelumnya. David menilai ini adalah pertumbuhan tercepat dan terbesar dalam sejarah.
Baca lebih lajut »

Negara-negara dengan Jumlah Gelandangan Terbanyak di Dunia, Nomor 5 Tak DisangkaNegara-negara dengan Jumlah Gelandangan Terbanyak di Dunia, Nomor 5 Tak DisangkaTunawisma atau yang biasa disebut sebagai gelandangan adalah orang yang tidak mempunyai tempat tinggal yang layak. Mereka biasanya ditemukan di jalanan, di kolong...
Baca lebih lajut »

Tiongkok Mengklaim jadi Negara Terbesar yang Tangguhkan Utang negara MiskinTiongkok Mengklaim jadi Negara Terbesar yang Tangguhkan Utang negara MiskinTiongkok Mengklaim jadi Negara Terbesar yang Tangguhkan Utang negara Miskin. Lembaga-lembaga keuangan tidak resmi China juga telah melakukan penangguhan pembayaran utang sesuai dengan ketentuan G20 tentang Inisiatif Penangguhan Layanan Utang (DSSI).
Baca lebih lajut »

Indonesia Perjuangkan Aspirasi dan Kepentingan Negara Berkembang di Presidensi G20 | Ekonomi - Bisnis.comIndonesia Perjuangkan Aspirasi dan Kepentingan Negara Berkembang di Presidensi G20 | Ekonomi - Bisnis.comAirlangga menyampaikan, Presidensi G20 merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi besar bagi pemulihan ekonomi global dengan partisipasi aktif membangun tata kelola yang baik, sehat, adil dan berkelanjutan.
Baca lebih lajut »

Airlangga: Presidensi G-20 untuk Aspirasi dan Kepentingan Negara BerkembangAirlangga: Presidensi G-20 untuk Aspirasi dan Kepentingan Negara BerkembangIndonesia akan menggunakan Presidensi G-20 untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan negara-negara berkembang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 12:44:34