Sebuah negara tidak akan pernah tegak dengan kokoh kecuali ia mampu menetapkan tujuan ideal yang akan menjamin kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat.
Negara berjalan menuju tujuannya tentu digerakkan oleh penguasa yang memperoleh amanah masyarakat. Menurut Ibnu Khaldun, kekuasaan itu terbentuk melalui kemenangan. Kekuasaan itu merupakan kedudukan menenangkan, meliputi berbagai kesenangan materi maupun maknawi, material maupun spiritual,sehingga untuk mendapatkannya seringkali melalui kompetisi yang menggemparkan dan sedikit orang yang mau menyerahkannya.
Sebuah hadis diriwayatkan oleh Bukhari, Nabi bersabda: Sesungguhnya pemimpin itu adalah perisai, mereka berperang dari belakangnya, dan merasa kuat dengannya. Jika pemimpin itu memerintahkan untuk bertakwa kepada Allah SWT dan ia berlaku adil, maka bagi mereka pahala. Tetapi jika mereka memerintahkan selainnya , maka mereka mendapatkan dosa dari perintah itu.
2. Tahap Pemusatan Kekuasaan. Pemusatan kekuasaan adalah kecenderungan yang alamiah pada manusia. Ketika penguasa merasa kekuasaan telah mapan, maka ia akan memonopoli kekuasaan dan menjatuhkan elemen-elemen yang sebelumnya menopang kekuasaannya. 5. Tahap Foya-foya dan Penghamburan Kekayaan. Tahap ini negara mengalami masa ketuaan dan dirinya telah diliputi penyakit kronis yang menuju keruntuhan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Indonesia Intensifkan Kemitraan Nonbisnis dengan Negara Kecil dan BerkembangRI memiliki modal cukup besar untuk membantu negara-negara berkembang lain atau negara-negara kecil.
Baca lebih lajut »
Peringatan Ray Dalio soal Polarisasi Politik dan Perubahan IklimPolarisasi ini banyak terjadi di negara maju, tetapi juga terlihat terjadi di negara-negara berkembang.
Baca lebih lajut »
Sejumlah Pejabat Negara dan Pesohor Tiba di Istana IKNSEJUMLAH pejabat negara sudah tiba di lapangan Istana Negara Ibu Kota Negara IKN Nusantara Kalimantan Timur
Baca lebih lajut »
Negara-negara Tidak Siap Hadapi Lonjakan COVID-19Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa pemerintah di seluruh dunia tidak siap menghadapi lonjakan global COVID-19 yang membuat jutaan orang berisiko terkena penyakit parah dan kematian. 'COVID-19 masih ada di antara kita,” kata Maria Van Kerkhove, Direktur WHO untuk...
Baca lebih lajut »
Puan di Depan Jokowi: Negara Gagal Karena Masalah Politik-EkonomiKetua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani mengingatkan risiko besar menanti sebuah negara apabila tidak waspada.
Baca lebih lajut »
Harris dan Trump bersaing ketat di negara-negara bagian penentuWakil Presiden AS Kamala Harris dan mantan presiden Donald Trump bersaing ketat dalam pemilihan presiden 2024 di negara-negara bagian penentu, menurut jajak ...
Baca lebih lajut »