NATO sekutu-sekutunya mempersiapkan hubungan transatlantik yang berpotensi bergejolak setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS. Selama masa jabatan pertamanya, Trump mempertanyakan relevansi NATO dan mencaci maki sekutu-sekutu AS karena tidak mengeluarkan dana pertahanan yang memadai. Banyak negara Eropa gemingkan seruan untuk mengeluarkan lebih banyak dana untuk mengantisipasi ancaman dari Rusia.
Sekjen NATO Mark Rutte berbincang dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz pada konferensi pers bersama usai pertemuan di Berlin, 4 November 2024.
Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan Amerika Serikat, dalam arti yang sangat nyata, memang merupakan penjamin keamanan Republik Polandia, serta seluruh Aliansi Atlantik Utara. Pada tahun 2017, Trump menyebut NATO sebagai “usang” dan berulang kali mengkritik sekutu-sekutu AS di NATO. “Dua puluh tiga dari 28 negara anggota masih belum membayar jumlah yang seharusnya mereka bayarkan, dan jumlah yang seharusnya mereka bayar untuk pertahanan mereka. Ini tidak adil bagi masyarakat dan pembayar pajak Amerika Serikat,” tukas Trump.
Para sekutu NATO akan mendapat tekanan baru untuk mengeluarkan lebih banyak uang ketika Trump mulai menjabat, kata Fabrice Pothier, mantan kepala perencanaan kebijakan NATO, yang kini menjabat sebagai CEO Rasmussen Global, perusahaan konsultan politik internasional.
NATO Donald Trump AS Rusia Hubungan Transatlantik
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sekjen NATO Desak Sekutu Eropa Berikan Lebih Banyak Bantuan ke UkrainaSekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menyerukan kepada sekutu-sekutunya di Barat untuk memberikan lebih banyak bantuan kepada Ukraina “untuk mengubah arah konflik” dengan Rusia. Sebelum menggelar pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Paris, Selasa (12/11), Rutte mengatakan bahwa...
Baca lebih lajut »
Kanselir Jerman Mendadak Telepon Putin, Sekutu NATO Uring-uringanKanselir Jerman Olaf Scholz, yang merupakan anggota NATO, menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin saat hubungan kedua pihak sedang memanas.
Baca lebih lajut »
Sekjen NATO Desak Negara Sekutu Lebih Banyak Beri Bantuan untuk UkrainaSekjen NATO mengatakan bahwa negara sekutu harus berbuat lebih dari sekadar guna membantu Ukraina bertahan dalam pertempuran dengan Rusia.
Baca lebih lajut »
Trump Tunjuk Sekutu Lama untuk Mengisi Posisi Utama di Badan IntelijenPresiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump memilih sekutu lama dan orang luar yang dinilai oleh banyak pihak sebagai pengganggu, untuk memimpin badan-badan intelijen Amerika saat ia bersiap memulai masa jabatan keduanya pada 20 Januari mendatang. Trump pada Selasa (12/11) sore mengumumkan...
Baca lebih lajut »
Sekutu AS di Asia Was-was Menanti Kembalinya Donald TrumpNegara-negara sekutu AS di Asia mengucapkan selamat kepada Donald Trump atas kemenangannya dalam pilpres AS Selasa (9/11) lalu. Namun, sejumlah pihak di Asia yang juga mengkhawatirkan kembalinya kebijakan luar negeri “America First” yang berdampak pada negara mereka.
Baca lebih lajut »
Susunan Kabinet Inti Trump: Deretan Sekutu Setia yang Siap Jalankan Kebijakan Baru ASSejumlah nama kontroversial dan tokoh-tokoh ternama tampil, membawa warna tersendiri dalam kabinet Donald Trump.
Baca lebih lajut »