Sekjen NATO mengatakan, pasukan Rusia di Ukraina bukan menarik diri, melainkan mereka mencoba berkumpul kembali.
Brussels, Beritasatu.com - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan pada hari Kamis , pasukan Rusia di Ukraina bukan menarik diri, melainkan mereka mencoba berkumpul kembali. Pernyataan itu ia ungkapkan merespons pengumuman Moskwa tentang pengurangan aktivitas militer di sekitar Kyiv.
Stoltenberg juga mengatakan, aliansi belum yakin bahwa Rusia sedang bernegosiasi dengan itikad baik dalam pembicaraan damai di Istanbul, karena tujuan militer Moskwa sejak meluncurkan invasi ke Ukraina tidak berubah. “Menurut intelijen kami, unit-unit militer Rusia tidak mundur tetapi memposisikan ulang. Pasukan Rusia sedang mencoba untuk berkumpul kembali, memasok dan memperkuat serangannya di wilayah Donbas,” kata Stoltenberg kepada wartawan di Brussels.Moskwa mengatakan, sekarang mereka fokus pada"pembebasan" wilayah Donbas, dua provinsi tenggara yang sebagian dikendalikan oleh separatis yang didukung Rusia sejak 2014.
"Pada saat yang sama, Rusia mempertahankan tekanan pada Kyiv dan kota-kota lain. Jadi kita bisa mengharapkan tindakan ofensif tambahan, membawa lebih banyak penderitaan." Rusia mengatakan. pihaknya meluncurkan"operasi militer khusus" untuk melucuti senjata dan"mendenazifikasi" negara tetangganya, dan misi itu akan direncanakan.Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ukraina Bersikap Netral, Rusia Kurangi Jumlah PasukanNegosiator Ukraina David Arakhamia mengatakan pertemuan antara presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Rusia Vladimir Putin kemungkinan akan segera terjadi. Itu sebagai perundingan untuk mencapai perdamaian.
Baca lebih lajut »
Pilot Pesawat Tempur Italia Gabung Pasukan Ukraina Melawan Invasi RusiaPilot pesawat tempur Italia bergabung pasukan Ukraina melawan invasi Rusia setelah dirinya dipecat karena mengadu telah mengalami perundungan.
Baca lebih lajut »
Janji Putin, Serangan Rusia ke Mariupol Akan Berhenti jika Pasukan Ukraina MenyerahPresiden Rusia Vladimir Putin berjanji penembakkan di Mariupol akan berhenti jika pasukan Ukraina menyerah.
Baca lebih lajut »
Serangan Rusia ke Ukraina, Ini Usulan dari Klub Liga UkrainaMeski sudah ada klaim Moskwa akan mengurangi serangan militer, pada kenyataannya, Rusia masih menyerang kota Chernigiv
Baca lebih lajut »
CEK FAKTA: Foto Seorang Kakek Gendong Kucing Bukan Korban Serangan Rusia di Ukraina | merdeka.comFoto tersebut sebenarnya menunjukkan seorang pria dengan kucingnya di lokasi kebakaran di Turki pada tahun 2018 bukan korban serangan Rusia di Ukraina.
Baca lebih lajut »