Negosiator Ukraina David Arakhamia mengatakan pertemuan antara presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Rusia Vladimir Putin kemungkinan akan segera terjadi. Itu sebagai perundingan untuk mencapai perdamaian.
PERUNDINGAN Rusia dengan Ukraina yang dilakukan di Turki, pada Selasa , menghasilkan kesepakatan yang signifikan untuk mencapai perdamaian. Hal itu dilakukan dengan sama-sama menyepakati pengurangan kekuatan pasukan di Kyiv dan Chernihiv dan komitmen status netral.
Fomin mengatakan Moskow pada dasarnya ingin mengurangi aktivitas militer ke arah Kyiv dan Chernihiv. Kemudian pihak Ukraina telah bersedia untuk menyetujui status netral. “Kami menginginkan mekanisme jaminan keamanan internasional, di mana negara-negara penjamin akan bertindak dengan cara yang mirip dengan pasal nomor lima NATO – dan bahkan lebih tegas lagi,” kata David Arakhamia, seorang negosiator Ukraina.Arakhamia mengatakan pertemuan antara presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Rusia Vladimir Putin kemungkinan akan segera terjadi. Itu sebagai perundingan untuk mencapai perdamaian.
Kemajuan kesepakatan Rusia-Ukraina tersebut menuai banyak pujian dari dunia. Salah satunya Turki melalui Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan pembicaraan di Istana Dolmabahce di selat melahirkan kemajuan untuk mencapai kata damai.Sementara itu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada para delegasi bahwa mereka memiliki tanggung jawab bersejarah untuk menghentikan pertempuran, dan kemajuan itu akan membuka jalan bagi pertemuan dua pemimpin mereka masing-masing.
Televisi Ukraina mengatakan pertemuan itu dimulai dengan suasana yang dingin serta tidak ada jabat tangan di antara para delegasi. Tidak ada pihak yang mengalah atas tuntutan teritorial Rusia, termasuk Krimea, yang direbut dan dicaplok Moskow pada 2014, dan wilayah Donbas di Ukraina timur, yang diminta Moskow untuk diserahkan kepada separatis pro-Rusia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tingginya Jumlah Jenderal Rusia yang Tewas Bertempur di Ukraina Tunjukkan Masalah di Militer RusiaTewasnya sejumlah jenderal dan perwira menengah Rusia di Ukraina mengungkap sejauh mana celah kelemahan dan masalah logistik yang dihadapi tentara Rusia.
Baca lebih lajut »
Menhan Rusia Sergei Shoigu Muncul, Tujuan Operasi Militer Rusia ke Ukraina Tercapai - Tribunnews.comTujuan utama Rusia mendemiliterisasi dan mendenazify Ukraina. Tujuan berikutnya membebaskan wilayah Donbass dari serangan militer Kiev.
Baca lebih lajut »
Serangan Bom Rusia Berlanjut, Bantuan untuk Ukraina MenyusutJumlah bantuan kemanusiaan yang tiba di Ukraina mulai berkurang bahkan ketika pengeboman oleh Rusia terus berlanjut, kata Wakil Menteri Kesehatan Ukraina Oleksii Iaremenko pada Minggu (27/3)
Baca lebih lajut »
Ukraina Siap Penuhi Syarat Utama untuk Akhiri Perang dengan RusiaSyarat utama itu adalah Ukraina berstatus negara netral dan non-nuklir. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan negaranya siap memenuhi syarat utama...
Baca lebih lajut »
DJI Tiongkok Bantah Dronenya Digunakan Rusia untuk Perang UkrainaDJI, produsen drone atau pesawat nirawak Tiongkok telah membantah tuduhan bahwa militer Rusia yang menggunakan dronenya di Ukraina.
Baca lebih lajut »