Potongan Tapera bagi karyawan akan menambah tekanan terhadap daya beli.
- Lembaga Penjamin Simpanan menanggapi wacana potongan simpanan tabungan perumahan rakyat yang akan diwajibkan bagi para pekerja di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, gaji, upah, atau penghasilan para pekerja di Indonesia akan kena potongan tambahan untuk simpanan Tapera. Dengan demikian, akan ada empat potongan gaji karyawan, selain sebelumnya yang sudah berlaku yakni pajak penghasilan , BPJS Keseatan, dan BPJS Ketenagakerjaan. Sementara itu, sepanjang kuartal I 2024, daya beli masyarakat tengah menurun. Hal itu terlihat dari kinerja perekonomian sepanjang periode tersebut yang belum tumbuh optimal.
Lps Daya Beli Konsumsi Rumah Tangga
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tapera Potong Gaji Karyawan, PKS Desak Pemerintah Perhatikan Kelas MenengahAnggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS Suryadi Jaya Purnama menyatakan aturan baru ini memiliki dampak yang luas terutama bagi kelas menengah
Baca lebih lajut »
Nasib Kelas Menengah RI Suram, Orang Kaya Makin KayaPerekonomian warga kelas menengah di Indonesia sedang tidak baik-baik saja.
Baca lebih lajut »
Nasib Kelas Menengah: Cicilan Naik Akibat Suku Bunga BI, Gaji Mandek!Kondisi ekonomi masyarakat kelas menengah semakin tertekan, di tengah arah kebijakan suku bunga acuan yang naik.
Baca lebih lajut »
Beda Nasib Iuran BPJS Kesehatan: Kelas 1 Tetap, Kelas 2 & 3 BerubahMenkes menegaskan kemungkinan tarif untuk peserta kelas 1 akan sama, sementara perubahan akan terjadi pada kelas 2 dan 3.
Baca lebih lajut »
BP Tapera Buka Suara soal Gaji Karyawan Dipotong Buat IuranBadan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) buka suara, soal aturan kewajiban iuran Tapera bagi karyawan.
Baca lebih lajut »
12 Dasar Hukum Pengelolaan Iuran Tapera yang Potong Gaji Karyawan, Salah Satunya Sesuai KeadilanDalam laman resmi Tapera, tercatat bahwa 3 menteri Presiden Jokowi juga menjabat sebagai anggota Komite Tapera.
Baca lebih lajut »