Setelah Presiden Prabowo menarik Sri Mulyani Indrawati kembali menjadi Menteri Keuangan, pembentukan Badan Penerimaan Negara tak lagi disuarakan atau terdengar.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di sela-sela acara pelantikan Menteri di Istana Presiden.Foto: Grandyos ZafnaNasib Badan Penerimaan Negara yang sebelumnya digadang-gadang Prabowo-Gibran , belum jelas. Rencana awal, Badan Penerimaan Negara akan menggantikan Direktorat Jenderal Pajak dan Ditjen Bea Cukai .Namun, setelah Presiden Prabowo menarik Sri Mulyani Indrawati kembali menjadi Menteri Keuangan , pembentukan Badan Penerimaan Negara tak lagi disuarakan maupun terdengar.
Kabarnya, akan ada pembagian tugas di antara tiga Wamen tersebut, termasuk yang mengurus soal penerimaan.Thomas pun menambahkan tak ada banyak perbedaan pada sistem kerja di Kementerian Keuangan. Yang sedikit berbeda, hanyalah adanya kehadiran Anggito Abimanyu sebagai wakil menteri baru. "Secara informal sudah ada, cuma nanti akan digariskan menteri keuangan, nanti sore kita meeting langsung," ungkap Anggito di tempat yang sama.
Thomas Djiwandono Wakil Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan Prabowo Subianto Pembentukan Badan Penerimaan Negara Cukai Anggito Abimanyu Indef Prabowo-Gibran Pembentukan Badan Jakarta Pusat Detikcom Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka Rencana Pembentukan Badan Penerimaan Negara Pajak Istana Kepresidenan Dewan Pakar Tkn Suahasil Nazara Klik Presiden Prabowo Kementerian Keuangan Nasib Badan Penerimaan Negara Usai Prabowo Jadi Pr Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Wakil Menteri Prabowo Dewan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono Drajad Pemisahan Presiden Ditjen Bea Cukai Smi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Prabowo Bakal Bentuk Badan Penerimaan Negara, Ini Tugas Khususnya!Pendalaman pasar uang akan menjadi salah satu fokus tugas dari Badan Penerimaan Negara.
Baca lebih lajut »
Prabowo Bentuk Badan Penerimaan Negara BaruPresiden terpilih Prabowo Subianto akan membentuk Badan Penerimaan Negara yang khusus untuk mengurus penerimaan negara. Badan ini merupakan gabungan dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) yang saat ini berada di bawah Kementerian Keuangan.
Baca lebih lajut »
Prabowo Bentuk Badan Penerimaan Negara (BPN) Atasi Kekurangan APBN 2025Pemerintah mendatang di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto berencana membentuk Badan Penerimaan Negara (BPN) untuk mengatasi kekurangan anggaran belanja negara dalam APBN 2025. Rencana ini bertujuan mencari sumber penerimaan baru dan menambal defisit anggaran sebesar Rp300 triliun.
Baca lebih lajut »
Diminta Prabowo Jadi Menkeu, Sri Mulyani Respons soal Badan Penerimaan NegaraMenteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan Kementerian Keuangan tetap satu. Ia berdiskusi dengan Prabowo tentang APBN 2025 dan penerimaan negara.
Baca lebih lajut »
Jadi Menkeu Prabowo, Sri Mulyani Sebut Badan Penerimaan Negara Batal DibentukSri Mulyani memastikan struktur Kementerian Keuangan tidak akan diubah. Hal ini merespons isu soal wacana pemisahan Kementerian Keuangan dan Badan Penerimaan Negara (BPN).
Baca lebih lajut »
Bocoran soal Badan Penerimaan Negara di Era Prabowo, Batal Dibentuk?Presiden Terpilih Prabowo Subianto disebut batal mendirikan Badan Penerimaan Negara (BPN). Nantinya, soal itu akan dibahas lebih lanjut di Kementerian Keuangan.
Baca lebih lajut »