Pemerintah mendatang di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto berencana membentuk Badan Penerimaan Negara (BPN) untuk mengatasi kekurangan anggaran belanja negara dalam APBN 2025. Rencana ini bertujuan mencari sumber penerimaan baru dan menambal defisit anggaran sebesar Rp300 triliun.
Rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk merealisasikan visi misinya dengan membentuk Badan Penerimaan Negara semakin nyata.
Simulasi yang telah digariskan untuk belanja negara sebetulnya Rp 3.905,38 triliun, untuk mengejar target pertumbuhan 5,89% pada 2025. Target pertumbuhan 2025 itu didasar dari target pertumbuhan dalam APBN 2025 sebesar 5,2% dan arah ambisi Prabowo untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi pada 2029 sebesar 8% dengan desain belanja negara tahun itu Rp 6.096,88 triliun.
Lembaga yang akan diperbaiki kedua adalah Kementerian BUMN karena kontribusi dari aset-aset BUMN tidak signifikan terhadap penerimaan negara."Sumbangannya barangkali memang harus kita perbaiki, tingkatkan, dan harus ada transformasi bisnis, transformasi struktural," ujar Burhanuddin. Burhanuddin memastikan, pendalaman urusan keuangan akan menjadi salah satu fokus tugas dari Badan Penerimaan Negara, yang bakal dibentuk Presiden Terpilih Prabowo Subianto seusai dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia.
Burhanuddin mengaku belum tau detail dari tugas pendalaman pasar keuangan yang akan diemban oleh Badan Penerimaan Negara. Menurutnya, itu akan menjadi fokus mereka untuk mencari tahu instrumen apa yang belum dimiliki Indonesia untuk menarik dana asing ke dalam negeri.
APBN Prabowo Subianto Badan Penerimaan Negara (BPN) Kementerian Keuangan Kementerian BUMN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hashim Ungkap Prabowo Setuju Bikin Badan Penerimaan Negara & Kementerian PerumahanPresiden Terpilih Prabowo Subianto berencana membentuk dua instansi baru, yaitu Kementerian Perumahan dan Badan Penerimaan Negara.
Baca lebih lajut »
Prabowo Bakal Bentuk Badan Penerimaan Negara, Ini Tugas Khususnya!Pendalaman pasar uang akan menjadi salah satu fokus tugas dari Badan Penerimaan Negara.
Baca lebih lajut »
Prabowo Bentuk Badan Penerimaan Negara BaruPresiden terpilih Prabowo Subianto akan membentuk Badan Penerimaan Negara yang khusus untuk mengurus penerimaan negara. Badan ini merupakan gabungan dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) yang saat ini berada di bawah Kementerian Keuangan.
Baca lebih lajut »
Negara Cuan Rp 81,56 T Jika Pajaki Harta Orang Kaya, Prabowo Siap?Prabowo Subianto akan memanfaatkan badan atau kementerian penerimaan negara untuk mencari sumber pendapatan baru.
Baca lebih lajut »
Prabowo Akan Bentuk Kementerian Penerimaan Negara, Pisahkan Pajak-Bea Cukai dari KemenkeuPresiden terpilih Prabowo Subianto akan membentuk Kementerian Penerimaan Negara dan memisahkan pajak serta bea cukai dari Kemenkeu. Apa alasannya?
Baca lebih lajut »
Rencana Besar Prabowo 'Pecah' Kemenkeu, Ada Menteri Penerimaan NegaraPresiden Terpilih Prabowo Subianto berencana merombak Kementerian Keuangan dengan membentuk Kementerian Penerimaan Negara untuk mengelola pajak dan bea cukai.
Baca lebih lajut »