Credit Suisse rugi besar dalam tiga bulan terakhir tahun ini karena nasabah kaya mulai berpaling dari raksasa perbankan Swiss tersebut.
rugi besar dalam tiga bulan terakhir tahun ini. Hal itu dikarenakan nasabah kaya mulai berpaling dari raksasa perbankan Swiss tersebut.
Chairman of Credit Suisse, Axel Lehmann mengatakan pemegang saham setuju atas rencana penggalangan modal 4 miliar Franc Swiss. Hal ini sebagai langkah positif dalam membangun Credit Suisse yang baru."Kami sepenuhnya fokus pada penerapan prioritas strategis kami," kata Lehmann dikutip dariBaca juga:mengatakan telah terjadi arus keluar aset sebesar 6% pada akhir kuartal III-2022.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dua Kantor BRI di Cianjur Rusak Terdampak Gempa, Nasabah Bisa Pakai Layanan E-BuzzGempa Cianjur telah merusak dua kantor unit BRI, sehingga tidak dapat beroperasi melayani nasabah.
Baca lebih lajut »
BI Rate Naik, Dana Nasabah di Bank Mandiri (BMRI) dan BCA (BBCA) Semakin TebalBI menaikkan suku bunga acuan menjadi 5,25 persen. Ini membuat dana pihak ketiga (DPK) di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk.
Baca lebih lajut »
Penyelenggaraan Haji Khusus, Bank Muamalat Incar Ratusan Nasabah BaruKerja sama ini mampu menambah jumlah nasabah program haji khusus atau prohajj plus di Bank Muamalat
Baca lebih lajut »
Nasabah Tajir BPJS Kesehatan Wajib Tambah Asuransi Swasta, Lho Kok?Mengapa nasabah BPJS Kesehatan yang tajir wajib tambah asuransi swasta? Ini alasan Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Baca lebih lajut »
Bunga Deposito Meningkat, Dana Nasabah di Bank Semakin GemukDana pihak ketiga (DPK) di bank tercatat mencapai Rp7.681,9 triliun, naik 10 persen secara tahunan.
Baca lebih lajut »
Ganjar Terima Kunjungan Boris Zurcher, Perkuat Kerja Sama dengan Pemerintah SwissBoris juga mengapresiasi iklim bisnis Jateng di bawah kepemimpinan Ganjar yang kian kondusif dengan adanya program pelayanan terpadu satu pintu (PTSP).
Baca lebih lajut »