Kerja sama ini mampu menambah jumlah nasabah program haji khusus atau prohajj plus di Bank Muamalat
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. gencar menjajaki kerja sama dengan sejumlah penyelenggara haji khusus. Terbaru, Bank Muamalat menggaet PT Patuna Mekar Jaya .
Permana mengatakan bahwa gencarnya kerja sama yang dilakukan oleh perseroan bertujuan untuk mempertebal porsi pembiayaan prohajj plus. Permana mengatakan perseroan menyasar program pembiayaan prohajj plus karena sudah menjadi mandat dari pemegang saham pengendali perseroan yakni Badan Pengelola Keuangan Haji .BPKH sendiri saat ini merupakan pemegang saham mayoritas Bank Muamalat dengan porsi kepemilikan mencapai 82,65 persen.
Sebagaimana diketahui, Bank Muamalat telah mencatatkan peningkatan laba 332 persen secara tahunan per kuartal III/2022. Beberapa rasio keuangan BMI juga menunjukkan perbaikan. Net operating margin misalnya, naik menjadi 0,18 persen. Sementara itu, return on assets dan return on equity masing-masing melaju ke level 0,09 persen serta 0,84 persen
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bank Muamalat Optimistis Pembiayaan Tumbuh 2023 Meski Dibayangi ResesiPT Bank Muamalat Indonesia Tbk. memperkirakan bahwa pembiayaan perseroan akan terus bertumbuh pada tahun depan meski dibayang-bayangi ancaman resesi.
Baca lebih lajut »
bank bjb Dukung Penyelenggaraan Jabar International Marathon 2022 - Pikiran-Rakyat.combank bjb mendukung sepenuhnya perhelatan Jabar International Marathon 2022 yang dapat diikuti oleh pelari dari berbagai kalangan usia.
Baca lebih lajut »
bank bjb Dukung Penyelenggaraan Jabar International Marathon 2022bank bjb mendukung sepenuhnya perhelatan Jabar International Marathon 2022 yang dapat diikuti oleh pelari dari berbagai kalangan usia, mulai dari 13 hingga 70 tahun.
Baca lebih lajut »
Bukan Jago (ARTO) atau Allo Bank (BBHI), Ini Bank Digital Terbesar di IndonesiaDari segi aset, bank digital terbesar di Indonesia bukan Bank Jago (ARTO) ataupun Allo Bank (BBHI).
Baca lebih lajut »
Tren Suku Bunga Tinggi, Bank Jago (ARTO) dan Allo Bank (BBHI) Pertebal Dana MurahSuku bunga acuan tinggi akan berpotensi mengganggu profitabilitas bank digital karena berdampak pada kenaikan biaya dana.
Baca lebih lajut »
Persaingan Ketat Bank Jumbo, Ini DPK 4 Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BCAIndustri perbankan kini beradu strategi untuk meningkatkan himpunan DPK, khususnya dana murah.
Baca lebih lajut »