Episode kali ini mengisahkan Bawang Putih yang hidup menderita sejak ditinggal sang ayah, lalu hidup menderita di bawah tekanan sang ibu tiri dan kakak tirinya.
Kamis, 20 Agustus 2020 18:34 WIB
Sutradara teater Sari Madjid mengatakan, kisah legenda ini diadaptasi dari sudut pandang baru tentang jiwa manusia yang selalu memiliki dua sisi. Lebih lanjut, Sari mengatakan bahwa hal segar dari cerita rakyat ini adalah peran Bawang Putih dan Bawang Merah diperankan oleh satu pemain saja, yaitu Sha Ine Febriyanti.
"Yang saya suka dari adanya dua sutradara ini, karena saya merasa kita perlu sutradara film yang bisa melihat seperti apa pengambilan gambarnya, karena medianya beda, bukan di panggung ," kata Sari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK Didesak Ambil Alih Kasus Dugaan Korupsi Bawang Merah di Polda NTTARAKSI mendesak KPK mengambil alih kasus dugaan korupsi bawang merah di Kabupaten Malaka, NTT. KPK
Baca lebih lajut »
KPK Diminta Ambil Alih Kasus Dugaan Korupsi Bawang Merah di Polda NTT
Baca lebih lajut »
Cegah COVID-19, TP PKK Jakut Sebar 1.260 Masker ke Warga Kebon BawangTP PKK Kota Administrasi Jakarta Utara mendonasikan 1.260 masker untuk warga RW 04 Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung...
Baca lebih lajut »
KPK Didesak Ambil Alih Kasus Dugaan Korupsi Bawang Merah di Polda NTTARAKSI mendesak KPK mengambil alih kasus dugaan korupsi bawang merah di Kabupaten Malaka, NTT. KPK
Baca lebih lajut »