Museum Muhammadiyah Yogyakarta Resmi Membuka Ruang Pameran

News Berita

Museum Muhammadiyah Yogyakarta Resmi Membuka Ruang Pameran
MUHAMMADIYAHMUSEUMHISTORY
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Museum Muhammadiyah Yogyakarta yang telah beroperasi sejak 2022 meresmikan ruang pameran baru yang memajang 2.812 koleksi bersejarah. Koleksi tersebut meliputi mesin cetak awal abad 20, mimbar tablig, ranjang klinik sehat, serta replika Kapal Misphil yang digunakan untuk haji pada 1903-1905. Museum ini juga menampilkan keris pemberian Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB VII kepada tokoh awal Muhammadiyah, Kiai Haji Sudjak. Museum ini diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat akan nilai sejarah dan pengetahuan anak bangsa.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pimpinan Pusat Muhammadiyah resmi membuka Ruang Pameran di Museum Muhammadiyah yang berlokasi di kompleks Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Senin, 3 Februari 2025. Museum yang terdiri dari empat lantai dan dibangun sejak 2017 itu sebenarnya telah beroperasi sejak 2022, tapi ruang pameran ini baru ditambahkan. Museum itu memiliki berbagai koleksi arsip hingga benda bersejarah milik persyarikatan sebanyak 2.

Tempo/Pribadi Wicaksono Benda koleksi menarik lainnya yang dipajang di museum itu adalah sebilah keris tua yang merupakan pemberian Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII kepada tokoh awal pergerakan Muhammadiyah sekaligus murid Ahmad Dahlan, Kiai Haji Sudjak. Sudjak dikenal sebagai tokoh yang pada 1920-an menginisiasi lahirnya lembaga kesehatan bernama Penolong Kesengsaraan Umum Muhammadiyah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

MUHAMMADIYAH MUSEUM HISTORY COLLECTIONS INDONESIA

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Fadli Zon resmikan ruang pamer Museum Muhammadiyah YogyakartaFadli Zon resmikan ruang pamer Museum Muhammadiyah YogyakartaMenteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon bersama Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir meresmikan ruang pamer Museum Muhammadiyah "Zona ...
Baca lebih lajut »

Muhammadiyah dapat konsesi tambang di Kalsel – Apakah Muhammadiyah bisa mengelola bisnis tambang?Muhammadiyah dapat konsesi tambang di Kalsel – Apakah Muhammadiyah bisa mengelola bisnis tambang?Sebagai ormas keagamaan, bisnis tambang Muhammadiyah akan disorot dari segi lingkungan dan konflik sosial dengan masyarakat, menurut pakar energi. Lebih dari itu, apakah mereka punya modal dan keahlian?
Baca lebih lajut »

Bus Listrik Yogyakarta Resmi BeroperasiBus Listrik Yogyakarta Resmi BeroperasiBus listrik Yogyakarta mulai beroperasi setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, melayani rute dari Bandara Adisutjipto hingga Sumbu Filosofi. Program ini merupakan kelanjutan dari uji coba teknis dan bertujuan untuk memperluas layanan transportasi ramah lingkungan di Yogyakarta.
Baca lebih lajut »

New Honda Scoopy Resmi Diluncurkan di YogyakartaNew Honda Scoopy Resmi Diluncurkan di YogyakartaNew Honda Scoopy hadir dengan fitur terbaru dan desain yang stylish, siap memikat hati kawula muda Yogyakarta, Kedu, dan Banyumas. Peluncuran RPL di Jogja City Mall pada 25-26 Januari 2025 diramaikan dengan berbagai acara seru dan hadiah menarik.
Baca lebih lajut »

Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi Resmikan Renovasi Museum WayangPj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi Resmikan Renovasi Museum WayangTeguh memaparkan renovasi di Museum Wayang tidak semata-mata membuat penampilan museum menjadi lebih menarik.
Baca lebih lajut »

Masjid-Masjid Muhammadiyah Ditaklukkan, Ini TantangannyaMasjid-Masjid Muhammadiyah Ditaklukkan, Ini TantangannyaDalam Rapat Kerja dan FGD LPCRPM PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, terungkap tantangan serius bahwa banyak masjid Muhammadiyah telah diambil alih oleh kelompok lain. Prof. Dr. H. Irwan Akib menyoroti kurangnya proaktivitas dari umat Muhammadiyah dalam menghidupkan masjid, terutama generasi muda yang lebih memilih kafe ketimbang masjid. Ia juga menyinggung kakuitas kegiatan di masjid, yang mengakibatkan anak muda merasa tidak nyaman. Untuk mengatasi ini, Irwan menyarankan masjid didesain lebih menarik dan kekinian, dengan fasilitas seperti kafe dan tempat penitipan anak.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-14 23:48:20