Sebuah tim peneliti Wuhan dari Cina menemukan jenis baru virus Corona, NeoCov, di antara kelelawar di Afrika Selatan. TempoGaya
TEMPO.CO, Wuhan -Sebuah tim peneliti Wuhan dari Cina menemukan jenis baru virus Corona, NeoCov, di antara kelelawar di Afrika Selatan. Para peneliti mengatakan bahwa virus tersebut dapat menjadi ancaman bagi manusia di masa depan.Mengutip The Independent, NeoCov Coronavirus disebut telah mengancam dengan tingkat infeksi dan kematian yang disebut lebih tinggi daripada jenis virus sebelumnya yang menyebabkan pandemi global, yakni SARS-CoV-2 penyebab sakit kasus Covid-19.
Tetapi virus ini memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah itu menimbulkan risiko bagi manusia. Menurut penelitian, NeoCov dapat menembus sel manusia dengan cara yang sama seperti virus Covid-19.NeoCov adalah virus yang berasal dari jenis virus Corona yang berbeda yang terkait dengan sindrom pernapasan yang menjangkiti Timur Tengah .MERS-CoV, selama ini dikenal sebagai virus corona yang ditularkan ke manusia dari unta dromedari yang terinfeksi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
NeoCov Bukan Varian Baru Covid-19, Ini Sederet FaktanyaBelum usai penderitaan masyarakat dunia karena Covid-19, ditemukan virus baru bernama Neoromicia Capensis atau NeoCov.
Baca lebih lajut »
Lonjakan Corona Indonesia Masuk ke SenayanLonjakan corona Indonesia mulai masuk ke Senayan. Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR menerapkan lockdown selama tujuh hari.
Baca lebih lajut »
Sempat-sempatnya Eks Dirjen Kemendagri Pantau Suap Padahal Isoman CoronaTersangka suap dana PEN, Ardian Noervianto diduga tetap aktif memantau pergerakan uang suap meskipun tengah isolasi mandiri karena COVID-19.
Baca lebih lajut »
Update Corona RI 2 Februari Tambah 17.895 Kasus Baru, Sembuh 5.110Jumlah kasus COVID-19 bertambah 17.895 kasus pada Rabu (2/2/2022), sehingga total menjadi 4.387.286. Pasien sembuh bertambah 5.110, meninggal 25.
Baca lebih lajut »