MUI Tidak Persoalkan Azan TV Diganti Running Teks saat Misa Paus Fransiskus

Penayangan Azan Berita

MUI Tidak Persoalkan Azan TV Diganti Running Teks saat Misa Paus Fransiskus
Paus Fransiskus
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 92%

MAJELIS Ulama Indonesia MUI menyatakan bahwa penggantian tayangan azan magrib di televisi menjadi running teks secara syariat Islam tidak ada yang dilanggar

teks secara syariat Islam tidak ada yang dilanggar.pada Kamis di Gelora Bung Karno. Ibadah tersebut berlangsung dua jam tanpa henti dan jeda serta beririsan dengan waktu salat magrib.

Dalam contoh yang lebih sederhana, dia mengibaratkan dengan siaran bola live yang waktunya berbarengan dengan azan, maka adzannya juga akan diganti denganKetua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis menambahkan, bahwa azan di TV bersifat rekaman elektronik. Umat Islam tidak perlu gelisah dan tidak perlu timbul salah paham.

Ketua MUI Bidang Halal dan Ekonomi Syariah Sholahuddin Al Aiyub menyampaikan, umat tidak perlu resah dengan itu. Digantinya azan magrib denganteks tersebut tidak mengurangi izzah muslimin. “Hukum asal azan itu dikumandangkan di masjid sebagai ajakan untuk datang salat,” ungkapnya. Presiden menyampaikan Indonesia memiliki 714 suku bangsa dan 17 ribu pulau. Namun, rakyat Indonesia terus berupaya menjaga keharmonisan di tengah perbedaan yang ada.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Paus Fransiskus

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jadi Cagub Jakarta, Pramono Anung: Saya Tidak Menduga, Tidak Meminta dan Tidak BerharapJadi Cagub Jakarta, Pramono Anung: Saya Tidak Menduga, Tidak Meminta dan Tidak BerharapSekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku tidak menduga dan tidak berharap akan mendapat penugasan dari PDI Perjuangan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca lebih lajut »

Soal Azan Magrib Pakai Running Text di TV Selama Misa Paus Fransiskus, MUI Bilang BeginiSoal Azan Magrib Pakai Running Text di TV Selama Misa Paus Fransiskus, MUI Bilang BeginiJPNN.com : Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Ukhuwah dan Dakwah Muhammad Cholil Nafis mengungkapkan sikap terbaru soal imbauan Kemenag.
Baca lebih lajut »

Soal Dugaan Larangan Jilbab di RS Medistra, MUI: Baiknya Tidak Buka di IndonesiaSoal Dugaan Larangan Jilbab di RS Medistra, MUI: Baiknya Tidak Buka di IndonesiaKetua MUI bidang Ukhuwah dan Dakwah, Cholil Nafis turut berkomentar terkait polemik RS Medistra yang disebut melarang penggunaan jilbab bagi dokter umum dan perawat.
Baca lebih lajut »

MUI minta revisi PP 28 Tahun 2024 agar tidak menimbulkan kerancuanMUI minta revisi PP 28 Tahun 2024 agar tidak menimbulkan kerancuanMajelis Ulama Indonesia (MUI) meminta revisi pada beberapa pasal tertentu dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Kesehatan agar tidak ...
Baca lebih lajut »

Ketua MUI Kritik Keras Dugaan Larangan Jilbab di Paskibraka 2024: Ini Tidak Pancasilais!Ketua MUI Kritik Keras Dugaan Larangan Jilbab di Paskibraka 2024: Ini Tidak Pancasilais!Berita Ketua MUI Kritik Keras Dugaan Larangan Jilbab di Paskibraka 2024: Ini Tidak Pancasilais! terbaru hari ini 2024-08-14 14:02:52 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

MUI Sebut Sumpah Pocong Hanya Kearifan Lokal: Tidak Ada Dalam Islam!MUI Sebut Sumpah Pocong Hanya Kearifan Lokal: Tidak Ada Dalam Islam!Berita MUI Sebut Sumpah Pocong Hanya Kearifan Lokal: Tidak Ada Dalam Islam! terbaru hari ini 2024-08-11 09:49:52 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 21:27:39