Muhammadiyah mengalami problem ketika menyusun catatan sejarah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional MUI Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan banyak sekali problem ketika melakukan penyusunan catatan-catatan sejarah
Belakangan ini masalah yang terjadi adalah bagaimana cara membaca dan memahami fakta peristiwa sejarah masa lampau, konteks dan kepentingannya, misalnya rancangan undang-undang Haluan Ideologi Pancasila . Itu merupakan pidato yang disampaikan Ki Bagus saat BPUPKI yang kemudian di tulis ulang oleh anaknya diterbitkan 1952. Banyak peneliti seperti Syaifudin Anshori yang menulis tentang Piagam Jakarta merujuk pidato kecil yang telah ditulis ulang.
Pengajuan Kasman mengganjal karena ada catatan bahwa dia dipenjara. Saat itu Gubernur Jateng mempertanyakan tidak mungkin bisa diajukan karena seorang pahlawan nasional pernah dipenjara. Jika tidak ada tafsir yang memadai, fakta sejarah tentang penahanan atau pemenjaraan Kasman maka nasibnya akan buruk sekali.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Peran Muhammadiyah dalam Kemerdekaan Indonesia |Republika OnlineSetelah Diterima di Sumbar, Muhammadiyah Berkembang Pesat di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Muhammadiyah dan Toleransi dalam Penetapan Piagam Jakarta |Republika OnlineTokoh Muhammadiyah dalam merumuskan Piagam Jakarta tak memerlukan waktu lama.
Baca lebih lajut »
Sejarah Tentara Pelajar dan Cara Keluarga Peringati HUT RI |Republika OnlinePandemi tidak jadi alasan bagi keluarga Tentara Pelajar peringati Hari Kemerdekaan
Baca lebih lajut »
Buku yang Buat Adele Lebih Mencintai Dirinya |Republika OnlineBuku berjudul 'Untamed' membuat Adele lebih bahagia dan mencintai dirinya sendiri.
Baca lebih lajut »
Republika dan KPM Selenggarakan Pelatihan Guru MIPA |Republika OnlineKlinik Pendidikan MIPA (KPM) bersama Republika mengadakan pelatihan daring
Baca lebih lajut »
JakCloth Kian Konsisten Gelar Bazar |em|Online|/em| |Republika OnlineJakCloth sebelumnya selalu menggelar bazar secara 'offline'.
Baca lebih lajut »