MPR bakal membuka diri untuk mendengarkan segala aspirasi yang berkembang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengungkapkan bahwa saat ini MPR masih mengkaji lebih dalam terkait amandamen terbatas. Termasuk apakah nantinya visi misi presiden akan tetap ada jika GBHN dihidupkan kembali.
Kendati demikian, Presiden Joko Widodo sendiri memberikan kesempatan kepada MPR untuk menjalankan dulu fungsi wewenang dan tanggungjawabnya terutama dalam tanggung jawab dan fungsi menyerap aspirasi masyarkat melalui badan pengkajian MPR. Ketua Fraksi PDIP itu memastikan MPR bakal membuka diri untuk mendengarkan segala aspirasi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat mengenai wacana amandemen terbatas.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk memberikan kesempatan kepada MPR melalui badan pengkajian yang baru akan dibentuk pekan yang akan datang. Sementara itu Ketua MPR Bambang Soesatyo menegaskan bahwa amandemen tidak akan menjadi bola liar dan tidak ada agenda politik dalam domain amandemen tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Soal Amandemen UUD 1945, MPR Bakal Buka Ruang Dengar Opini Publik'Kan kita enggak bisa mendahului atas apa yang nanti berkembang di ruang publik. Kan MPR harus mendengarkan semuanya,' pungkasnya.
Baca lebih lajut »
Harapan Papa Online kepada MPR soal Empat Pilar untuk MilenialSandiaga S Uno berpesan kepada pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 2019-2024 agar getol melaksanakan sosialisasi Empat Pilar untuk menyasar kalangan milenial. SandiagaSUno
Baca lebih lajut »
Pimpinan MPR: Menganggu Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Tindakan Inkonstitusional\nTidak boleh ada upaya penjatuhan kekuasaan melalui proses politik.
Baca lebih lajut »
Ini Persiapan MPR Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil PresidenLestari Moerdijat juga mengatakan, sebagai salah satu Pimpinan MPR baru, dirinya membutuhkan waktu untuk mempelajari nomenklatur MPR yang lama dan yang baru.
Baca lebih lajut »
MPR Gelar Rapat Persiapan Jelang Pelantikan PresidenRapat di antaranya akan dihadiri pihak polri, TNI, Menlu, Mensesneg dan KPU.
Baca lebih lajut »