Ada satu momen menarik saat kasus bos judi online Apin BK ditangani kepolisian. Apakah itu?
Kasus ini menjadi perhatian, karena Apin BK ditengarai mengendalikan beberapa situs judi online dengan omzet miliaran rupiah. Kasus ini kian menjadi sorotan setelah nama Irjen Panca disebut dalam konsorsium 303. Dia disebut menerima dana haram hasil judi dari Apin BK.
Dia menduga, Apin BK yang menyeret namanya masuk dalam diagram konsorsium 303 itu. Akan tetapi, dugaan itu langsung dibantah Apin.Baca juga:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Info Terkini dari Kapolda Irjen Agus Soal Kasus Asusila yang Libatkan AnggotanyaKapolda Sulawesi Tengah Irjen Agus Nugroho memastikan kasus asusila anak di bawah umur di Parigi Moutong yang diduga melibatkan anggota Polri diusut tuntas.
Baca lebih lajut »
Indikasi Samarkan Transaksi Narkoba, Pelaku Tawuran Banyak Konsumsi Ganja dan SabuKapolda Metro Irjen Karyoto menyebut indikasi bahwa aksi tawuran kerap untuk menyamarkan transaksi narkoba.
Baca lebih lajut »
Polri Diminta Pecat Irjen Napoleon hingga Hoax Pengobatan Ida DayakPemberitaan dari institusi Polri, banyak menyedot perhatian masyarakat pada Kamis 1 Juni 2023 kemarin hingga masuk dalam jajaran berita terpopuler di Kanal News VIVA.
Baca lebih lajut »
Kompolnas Minta Polri Segera Gelar Sidang Kode Etik Irjen Napoleon dan Brigjen Prasetijo UtomoKompolnas mengingatkan Polri untuk segera melaksanakan sidang kode etik terhadap Irjen Napoleon Bonaparte dan Brigjen Prasetijo Utoma.
Baca lebih lajut »
Sidang Etik Belum Digelar, Kompolnas: Negara Masiih Gaji Irjen Napoleon Meski Dipenjara |Republika OnlineKompolnas meminta agar sidang etik Irjen Napolen dan Brigjen Prasetijo digelar.
Baca lebih lajut »
Kapolda Sulteng Sebut Kasus ABG di Parimo Bukan Pemerkosaan, tapi Persetubuhan AnakKapolda Sulawesi Tengah Irjen Agus Nugroho meminta diksi kasus pemerkosaan ABG 15 tahun di Parigi Moutung (Parimo) untuk tak digunakan lagi.
Baca lebih lajut »