Moeldoko menilai hal itu terjadi karena sosialisasi program Tapera belum dijalankan secara masif. Sehingga ada mispemahaman.
Foto: Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI Moeldoko menjelaskan alasan di balik pelaksanaan program Tabungan Perumahan Rakyat . Hal itu dibeberkan Moeldoko dalam keterangan pers di kantornya, Jakarta, Jumat . "Pemerintah memahami kekhawatiran dan kegelisahan masyarakat Indonesia tentang program Tapera ini. Bahkan kita juga tahu ada yang marah dan seterusnya," katanya.
Moeldoko menilai, kekhawatiran hingga kemarahan itu terjadi karena sosialisasi program Tapera belum dijalankan secara masif. Sehingga ada mispemahaman.Untuk itu, lanjut dia, semua stakeholder diundang ke KSP dalam rangka memberikan jawaban. Moeldoko mengatakan, awak media bisa mewakili masyarakat dengan menanyakan hal-hal yang perlu diketahui.
"Nanti silakan bertanya, bertanya apa saja, agar masyarakat bisa memahami apa yang dimaksud dengan Tapera itu," katanya. Turut hadir dalam kesempatan itu antara lain Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, Dirjen PHI & Jamsos Kemnaker Indah Anggoro Putri, Deputi Komisioner Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Jasmi, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kemen PUPR Herry Trisaputra Zuna, dan Direktur Sistem Manajemen Investasi Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu Saiful Islam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Soal Polemik Tapera, Cak Imin Sebut DPR Bakal Panggil BP Tapera, Buruh dan PemerintahAturan perubahan berlaku sejak diundangkan yakni 20 Mei 2024, namun pasal jadwal pemberlakukan tidak diubah pada peraturan sebelumnya pada tahun 2020 yang berbu
Baca lebih lajut »
BP Tapera Buka Suara soal Gaji Karyawan Dipotong Buat IuranBadan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) buka suara, soal aturan kewajiban iuran Tapera bagi karyawan.
Baca lebih lajut »
Gaji Dipotong Iuran Tapera tapi Sudah Punya Rumah, Duitnya untuk Apa?Pemerintah melalui BP Tapera resmi menerapkan kebijakan kewajiban potongan iuran Tapera untuk semua pekerja.
Baca lebih lajut »
Penjelasan Jokowi dan BP Tapera Soal Aturan Gaji Karyawan Dipotong Buat TaperaGaji para pekerja termasuk karyawan swasta dan pekerja mandiri, akan dipotong sebesar 3 persen per bulan sebagai iuran peserta Tapera.
Baca lebih lajut »
Soal Polemik Iuran Tapera, Himperra: Pemerintah Harus Gencarkan SosialisasiKetua Umum DPP Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Ari Tri Priyono, meminta pemerintah memaksimalkan sosialisasi soal iuran Tapera.
Baca lebih lajut »
Mahfud MD Ikut Buka Suara Soal Iuran Tapera, Minta Pemerintah Dengarkan Aspirasi Publik'Apa ada kebijakan yang menjamin para penabung untuk betul-betul dapat rumah?' tanya Mahfud MD.
Baca lebih lajut »