Moeldoko Sebut Industri Kendaraan Listrik Bisa Seperti UMKM, Caranya?
Jakarta, CNBC Indonesia-
Berkembangnya industri dan meningkatnya kebutuhan kendaraan listrik global disebut Kepala Staf Kepresidenan , Moeldoko sebagai potensi bagi pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Melalui subsidi motor dan mobil listrik diharapkan dapat mendorong minta masyarakat beralih ke kendaraan listrik. Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi menekan impor BBM, mendorong target emisi karbon dan menjadikan RI produsen kendaraan listrik
Kedepan industri kendaraan listrik juga diharapkan berkembang seperti sektor UMKM. Lalu Seperti apa arah pengembangan sektor kendaraan listrik? Selengkapnya simak dialog Savira Wardoyo dengan Kepala Staf Kepresidenan dan Ketua Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia , Moeldoko dalam AutoBizz,CNBC Indonesia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Moeldoko Ungkap Pemicu & Pemacu Industri Kendaraan Listrik RIMoeldoko Ungkap Pemicu & Pemacu Industri Kendaraan Listrik, Apa Itu?
Baca lebih lajut »
Luhut: Insentif Kendaraan Listrik Berlaku Mulai 20 Maret 2023 - Tribunnews.comInsentif kendaraan listrik tidak diberikan langsung ke konsumen tapi kepada produsen pembuat kendaraan listrik.
Baca lebih lajut »
Ini Deretan Insentif Perpajakan Kendaraan Listrik, Ada untuk Bijih NikelPemerintah memberikan sejumlah insentif perpajakan untuk kendaraan listrik, termasuk di sisi hulu baterai kendaraan listrik.
Baca lebih lajut »
Luhut: Subsidi Kendaraan Listrik Memacu Industri Otomotif Energi BaruLuhut menegaskan, pemerintah memberikan subsidi pembelian kendaraan listrik, efektif mulai 20 Maret 2023.
Baca lebih lajut »
Subsidi Kendaraan Listrik Hingga Tesla Recall Mobil ListrikPemerintah mengumumkan subsidi kendaraan listrik hingga tesla mengumumkan recall besar-besaran di amerika serikat.
Baca lebih lajut »
Migrasi Kendaraan Listrik, Kemeterian ESDM Proyeksi Konsumsi Listrik Capai 15,2 GWh per TahunKementerian ESDM proyeksi Konsumsi Listrik Capai 15,2 GWh per Tahun seiring adanya adopsi kendaraan listrik di tengah masyarakat saat ini.
Baca lebih lajut »