Mirip COVID-19, Ini Gejala TBC yang Bahaya Tapi Kerap Disepelekan

Indonesia Berita Berita

Mirip COVID-19, Ini Gejala TBC yang Bahaya Tapi Kerap Disepelekan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 51%

TBC atau tuberkulosis merupakan penyakit menular akibat infeksi yang menyerang sistem pernapasan seperti COVID-19. Ini gejalanya yang perlu diwaspadai.

Penyakit tuberkulosis merupakan masalah kesehatan yang menjadi perhatian seluruh dunia, termasuk Indonesia. Bahkan, satu kasus TBC paru dapat menularkan kepada 15 orang di sekitarnya.

Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia tahun 2021, terdapat 9,9 juta kasus TBC di dunia. Sedangkan Indonesia menempati peringkat ke-3 setelah India dan China, dengan jumlah kasus sebanyak 824.000 serta kematian sebanyak 93.000 per tahun."Berdasarkan laporan WHO tahun 2021, ada sekitar 9,9 juta kasus TBC di dunia. Sedangkan di Indonesia, menempati peringkat ke-3, setelah India dan China, yaitu dengan jumlah kasus 824.000 dan jumlah kematian sebanyak 93.

Tentunya penyakit ini tak bisa disepelekan lantaran bisa memicu sejumlah komplikasi hingga kematian. Lantas, seperti apa gejalanya? drh Didik menyampaikan bahwa gejala TBC sekilas mirip dengan COVID-19 lantaran sama-sama menyerang sistem atau organ pernapasan. Adapun gejalanya sebagai berikut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemerintah Belajar dari Penanganan Covid-19 untuk Tangani Kasus TBCPemerintah Belajar dari Penanganan Covid-19 untuk Tangani Kasus TBCPemerintah banyak belajar dari strategi penanganan pandemi Covid-19 dalam penanganan penyakit TBC.
Baca lebih lajut »

Obat Covid-19 AstraZeneca Diklaim Ampuh Lawan Subvarian Omicron, Ini Hasil StudinyaObat Covid-19 AstraZeneca Diklaim Ampuh Lawan Subvarian Omicron, Ini Hasil StudinyaObat Covid-19 AstraZeneca disebut dapat mempertahankan aktivitas penetralan terhadap subvarian Omicron. Hasil ini didapatkan dari studi laboratorium.
Baca lebih lajut »

Inggris Hapus Pembatasan Perjalanan Terkait Covid-19, Ini Buku Panduan untuk Pelancong dari IndonesiaInggris Hapus Pembatasan Perjalanan Terkait Covid-19, Ini Buku Panduan untuk Pelancong dari IndonesiaInggris menjadi salah satu negara ekonomi besar pertama yang mengakhiri semua pembatasan dan persyaratan perjalanan internasional terkait COVID-19. Inggris menjadi...
Baca lebih lajut »

Update COVID-19 Hari Ini 22 Maret 2022: Kasus Positif Bertambah 7.464, Jabar TertinggiUpdate COVID-19 Hari Ini 22 Maret 2022: Kasus Positif Bertambah 7.464, Jabar TertinggiData harian sebaran COVID-19 per 22 Maret 2022 pukul 12.00 WIB menunjukkan penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 7.464.
Baca lebih lajut »

Update Covid-19 DKI Hari Ini: Kasus Terus Turun, Positif 1.167, Sembuh 2.251 | Jakarta Bisnis.comUpdate Covid-19 DKI Hari Ini: Kasus Terus Turun, Positif 1.167, Sembuh 2.251 | Jakarta Bisnis.comKasus Covid-19 hari ini, Minggu (20/3/2022) di DKI Jakarta bertambah 1.167 kasus.
Baca lebih lajut »

Data Covid-19 di Jakarta Hari Ini: Ada Tambahan 1.167 Kasus PositifData Covid-19 di Jakarta Hari Ini: Ada Tambahan 1.167 Kasus PositifDinas Kesehatan DKI merilis perkembangan terbaru penanganan Covid-19 di Jakarta. Ada tambahan 1.167 kasus positif.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 01:54:25