Majelis Hukama Muslimin (MHM) mengajak seluruh warga bangsa untuk memperingati Hari Persaudaraan Manusia Sedunia tahun 2025 dengan fokus pada penguatan persaudaraan manusia dan pelestarian harmoni alam. Pimpinan MHM menekankan pentingnya peran tokoh agama dalam menyebarkan pesan persaudaraan manusia di berbagai kesempatan.
Majelis Hukama Muslimin ( MHM ) mengajak seluruh warga bangsa untuk memperkuat persaudaraan manusia dan melestarikan harmoni alam, dengan memperingati Hari Persaudaraan Manusia Sedunia tahun 2025. Pendiri sekaligus Anggota MHM , Quraish Shihab, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, menegaskan pentingnya para tokoh agama untuk terus memanfaatkan mimbar keagamaan dalam menyebarkan pesan persaudaraan manusia di berbagai kesempatan.
Hari Persaudaraan Manusia Sedunia sendiri diperingati setiap 4 Februari, sejak ditetapkan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2020. Peringatan ini didasari oleh penandatanganan Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama, yang ditandatangani oleh Grand Syekh Al Azhar dan Ketua Majelis Hukama Muslimin (MHM), Imam Akbar Ahmed Al Tayeb, bersama Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus di Abu Dhabi, 4 Februari 2019. Ikhtiar untuk memperkuat persaudaraan manusia menurut Quraish, harus terus dilakukan karena konflik dan perang masih saja terjadi. Pesan persaudaraan manusia, termasuk melalui mimbar-mimbar keagamaan, harus terus digaungkan. Menurut Quraish, Sahabat Nabi, Ali Bin Abi Thalib, mengajarkan bahwa mereka yang bukan saudara seiman adalah saudara dalam kemanusiaan. Persahabatan dan persaudaraan Grand Syekh Al Azhar Ahmed Al-Tayeb dan Paus Fransiskus menjadi salah satu contoh yang nyata dalam kehidupan saat ini. 'Persaudaraan keduanya tidak semata dalam ucapan, tetapi mewujud dalam kesadaran dan keprihatinan bersama sehingga melahirkan Dokumen Persaudaraan Manusia,' katanya. Selain mengajak untuk memperkuat persaudaraan manusia, MHM juga menekankan pentingnya melestarikan harmoni alam. Direktur MHM kantor cabang Indonesia, Muchlis M. Hanafi, mengatakan bahwa konflik dan bencana kemanusiaan, serta krisis sosial yang terjadi di berbagai belahan dunia sering kali berakar pada persoalan lingkungan. Laporan dari World Bank (2023) mencatat bahwa lebih dari 216 juta orang di enam kawasan dunia berisiko mengalami migrasi paksa akibat perubahan iklim pada tahun 2050. 'Perubahan iklim yang menyebabkan bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan kebakaran hutan tidak hanya merusak ekosistem tetapi juga memicu kelangkaan pangan dan perebutan sumber daya alam yang akhirnya menimbulkan konflik antarbangsa,' kata dia. Di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara, kata Muchlis, ketegangan geopolitik semakin meningkat akibat keterbatasan air yang diperburuk oleh pemanasan global. Menurut laporan PBB, 60 persen populasi di wilayah ini menghadapi krisis air yang kronis. Selain itu, laporan Global Risk Report 2024 dari World Economic Forum (WEF) menempatkan perubahan iklim sebagai salah satu ancaman utama bagi stabilitas global dalam satu dekade mendatang. Perubahan iklim tidak hanya memperburuk kemiskinan, tetapi juga memperbesar kesenjangan sosial dan ekonomi, menciptakan kondisi yang memicu instabilitas sosial.'Inilah mengapa menjaga lingkungan bukan hanya kewajiban ekologis, tetapi juga tanggung jawab moral dan sosial dalam membangun persaudaraan manusia. Pendekatan Islam terhadap lingkungan menekankan prinsip maslahah (kepentingan umum) dan amanah manusia sebagai khalifah di bumi (QS. Al-Baqarah: 30),' ujar Muchlis.
PERSAUDARAAN MANUSIA HARI PERSAUDARAAN MANUSIA SEDUNIA MHM LINGKUNGAN AL AZHAR PAUS FRANSISKUS KONFLIK BENCA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hari Persaudaraan Manusia Internasional: Dari Basa-basi Menuju Persaudaraan SejatiPeringatan Hari Persaudaraan Manusia Internasional (HPMI) pada 4 Februari menjadi momentum penting untuk refleksi dan aksi menuju persaudaraan sejati. Teks ini membahas makna HPMI, peran penting Paus Fransiskus dan Imam Besar Ahmad Al-Tayyeb, dan komitmen untuk membangun perdamaian dan harmoni dalam keberagaman.
Baca lebih lajut »
Kemenag Siapkan Tema Khusus Khutbah Jumat Sesuai Asta Cita Presiden PrabowoSecara khusus ada dua pesan pokok yang ingin ditonjolkan pada peringatan Hari Internasional Persaudaraan Manusia 2025.
Baca lebih lajut »
Jejak Peradaban Manusia Purba di Situs Manusia Purba SangiranSitus Manusia Purba Sangiran di Jawa Tengah menyimpan jejak peradaban manusia purba yang berusia jutaan tahun. Situs ini memiliki lima klaster yang menampilkan berbagai fosil, artefak, dan bukti evolusi manusia, fauna, dan budaya.
Baca lebih lajut »
PERADI SAI Rayakan Natal dengan Tema Persaudaraan dan SolidaritasDPN PERADI SAI menyelenggarakan Perayaan Natal dengan tema 'Marilah Sekarang Kita Pergi Ke Betlehem. Cinta Kasih dan Solidaritas yang Menggerakkan Persaudaraan dan Persatuan di Keluarga Besar PERADI SAI' di Ballroom Hotel Kempinski.
Baca lebih lajut »
Kata Persaudaraan Tani-Nelayan Indonesia Terkait Pernyataan Menteri KP Trenggono soal Pembongkaran Pagar LautPersaudaraan Tani-Nelayan Indonesia angkat bicara terkait pernyataan kontroversial Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono terkait tindakan TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang membongkar pagar laut ilegal di perairan Tangerang, Banten.
Baca lebih lajut »
Shalat Jumat di Masjidil Haram: Keramahan dan Persaudaraan Umat IslamJemaah haji dari berbagai negara berkumpul di Masjidil Haram untuk melaksanakan shalat Jumat dan tawaf, merasakan ketenangan, persaudaraan, dan keistimewaan ibadah di Baitullah.
Baca lebih lajut »