Bappenas akan melakukan kunjungan dinas ke Labuan Bajo, akhir pekan ini. KoranTempo
JAKARTA – Para pelaku industri penerbangan dan pengelola bisnis pariwisata berancang-ancang menampung arus pergerakan pegawai negeri sipil yang akan melakukan perjalanan dinas ke sejumlah daerah. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan perusahaannya akan memantau potensi kenaikan permintaan di seluruh kawasan operasi, khususnya pada 48 destinasi domestik yang mereka kelola. “Kalau semakin ramai, kami tambah jadwal,” kata dia kepada Tempo, kemarin.
Irfan belum bisa memperkirakan besaran volume harian yang bisa terdongkrak setelah adanya kebijakan tersebut. Namun hal ini dianggap sebagai sokongan bagi maskapai yang kesulitan mencari penumpang di tengah persyaratan terbang yang ketat. Garuda, yang saat normal bisa mengelola 432 penerbangan per hari baik domestik maupun asing, kini hanya mengoperasikan 100 penerbangan per hari.
Meski begitu, Lutfie melanjutkan, frekuensi penerbangan anak usaha Lion Air Group yang kini hanya sepertiga dari kondisi normal itu bisa sedikit terangkat. “Kami terbantu menambah jadwal sedikit demi sedikit,” ujarnya. Sejauh ini, menurut Anton, anggota himpunannya yang beroperasi belum sampai 10 persen. Dari 20 provinsi lokasi Astindo, kegiatan baru berjalan di sebelas provinsi. “Animo penerbangan rendah. Sebaliknya, bisnis penyedia jasa perjalanan darat justru sedang baik.”
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gencarkan Perjalanan Dinas demi Ramaikan Penerbangan - Berita Utama - koran.tempo.coPemerintah berupaya memulihkan industri penerbangan melalui segmen perjalanan dinas ASN. KoranTempo
Baca lebih lajut »
Bisnis Pendukung Loyo Dihantam Pagebluk - Berita Utama - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »
Corona Serbu Kepulauan Seribu - Metro - koran.tempo.coPer kemarin, 32 orang terinfeksi Covid-19 di Kepulauan Seribu. Virus itu diduga datang dari daratan Jakarta lewat perantara warga. KoranTempo COVID19
Baca lebih lajut »
Bus Bantuan Dinilai Efektif Atasi Penumpukan Penumpang KRL - Metro - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »