Menteri Bahlil minta maaf antrean LPG 3 kg makan korban

Indonesia Berita Berita

Menteri Bahlil minta maaf antrean LPG 3 kg makan korban
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 30 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 78%

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta maaf karena antrean pembelian LPG tabung isi 3 kg di wilayah Tangerang Selatan, ...

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia memberi keterangan setelah melakukan sidak pangkalan LPG 3 kg di wilayah Palmerah, Jakarta, Selasa .

“Kami pemerintah pertama memohon maaf kalau ini terjadi, karena ini semata-mata kami lakukan untuk penataan,” ujar Bahlil setelah melakukan sidak salah satu pangkalan LPG 3 kg di wilayah Palmerah Jakarta, Selasa. Bahlil menyadari bahwa pengecer merupakan garda terdepan distribusi LPG 3 kg yang menghubungkan pangkalan dengan masyarakat luas.

Teruntuk para pengecer yang belum terdaftar sebagai sub-pangkalan, Bahlil menyampaikan Kementerian ESDM akan secara aktif bersama Pertamina membekali mereka dengan sistem aplikasi dan membantu proses mereka menjadi sub-pangkalan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Minta Maaf atas Tragedi Nenek Meninggal Saat Antre Gas LPG 3 KgMenteri ESDM Bahlil Lahadalia Minta Maaf atas Tragedi Nenek Meninggal Saat Antre Gas LPG 3 KgBahlil menjelaskan bahwa langkah penertiban penjualan gas LPG 3 Kg tersebut dilakukan semata-mata untuk penataan distribusi yang lebih baik.
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani-Erick Thohir Merapat ke Kantor Bahlil, Bahas Apa?Sri Mulyani-Erick Thohir Merapat ke Kantor Bahlil, Bahas Apa?Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri BUMN Erick Thohir mendatangi Kantor Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Baca lebih lajut »

Bahlil Diprotes Warga Saat Tinjau Langsung Distribusi LPG 3 Kg Di Pangkalan LPGBahlil Diprotes Warga Saat Tinjau Langsung Distribusi LPG 3 Kg Di Pangkalan LPGMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan pemantauan pada proses distribusi gas 3 Kg di dua pangkalan
Baca lebih lajut »

Bahlil: Kolaborasi Energi Indonesia-India Percepat Transisi Energi Bersih NasionalBahlil: Kolaborasi Energi Indonesia-India Percepat Transisi Energi Bersih NasionalKerja sama fokus pada investasi di energi bersih, seperti geothermal dan solar, serta pengembangan biofuel berkelanjutan, termasuk bioetanol dan bioavtur.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Berkomitmen Selesaikan Kelangkaan LPG 3kgPemerintah Berkomitmen Selesaikan Kelangkaan LPG 3kgMenanggapi kelangkaan gas LPG 3 kilogram yang tengah melanda masyarakat, Bahlil Rihard, Menteri Investasi, memastikan pemerintah berkomitmen untuk memperbaiki tata kelola dan kerja sama dengan Pertamina dalam distribusi LPG bersubsidi. Bahlil juga menjanjikan masyarakat tidak akan lagi mengalami antrean panjang untuk membeli LPG. Sebelumnya, anggota DPR RI dari fraksi Demokrat, Zulfikar Hamonangan, mendesak pemerintah untuk menunda kebijakan pengecer tak boleh menjual LPG 3kg. Zulfikar menyatakan kondisi masyarakat semakin gaduh akibat perubahan kebijakan penyaluran LPG, dan meminta pemerintah membiarkan pengecer menjual LPG 3 kg sementara waktu untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca lebih lajut »

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Pasokan LPG 3 KilogramMenteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Pasokan LPG 3 KilogramMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan peninjauan pasokan LPG 3 kilogram di Jakarta dan sekitarnya untuk memastikan ketersediaan dan harga yang sesuai. Bahlil menekankan pentingnya penataan penjualan LPG 3 kilogram agar subsidi negara tepat sasaran.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-23 10:28:34