Stok beras hingga akhir Juni 2020 diperkirakan sebanyak 7,49 juta ton.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjamin ketersediaan pasokan beras nasional akan mencukupi hingga akhir tahun 2020. Kendati demikian, peringatan Badan Pangan dan Pertanian Dunia terkait ancaman krisis pangan tetap menjadi fokus pemerintah di sektor pangan.
Ia menuturkan, musim tanam pertama sudah berjalan baik dan dilakukan di luas area sebesar 7,46 juta hektare. Panen puncak telah dilalui pada bulan Maret-April lalu. Sementara itu, Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan Ketahanan Pangan, Risfaheri, mengatakan, stok beras yang saat ini masih berada di Bulog, penggilingan padi, pedagang, industri horeka, serta rumah tangga masih cukup besar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Komisi II Targetkan RUU Pemilu Selesai Akhir 2020 atau Awal 2021Pembahasan yang lebih cepat dinilai akan memberikan kepastian hukum bagi para pemangku kepentingan, misalnya partai politik.
Baca lebih lajut »
Penyaluran KUR On Track, BRI Optimistis Capai Target Hingga Akhir 2020Sebagai upaya untuk tumbuh selektif, BRI juga terus melakukan restrukturisasi kredit terdampak COVID-19. BRI
Baca lebih lajut »
Mantan Presiden AS George W Bush Tak Akan Pilih Trump di Pilpres 2020Terdapat isu bagaimana sejumlah petinggi Republik akan mendukung rival Trump, Joe Biden.
Baca lebih lajut »
Update 7 Juni 2020: 11.924 Spesimen Terkait COVID-19 Telah Diperiksa Hari IniSebanyak 11.924 spesimen terkait COVID-19 telah diperiksa pada hari ini
Baca lebih lajut »