Pratikno menyatakan tidak benar Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle besar-besaran.
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno membantah informasi yang mengatakan Presiden Joko Widodo akan merombak 18 menteri Kabinet Indonesia Maju.'Jadi kami semua terkejut dengan rilis yang mengatakan ada 18 menteri yang akan direshuffle. Itu tidak benar,' kata Pratikno di Jakarta, Sabtu, 22 Agustus 2020.
Sebelumnya Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane menyatakan telah mendapat informasi bahwa Presiden Jokowi akan mereshuffle 18 menteri setelah pergantian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Haris: KAMI Cuma Mau Cari Perhatian, Maklumatnya Tidak JelasPengamat menilai pemerintah tidak perlu panik dengan kehadiran KAMI, karena gerakan itu biasa saja. KAMI
Baca lebih lajut »
Mudah-mudahan Tokoh KAMI Tidak Tergoda Masuk KabinetPakar hukum tata negara yang juga deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Refly Harun berharap rekan-rekannya...
Baca lebih lajut »
Sevilla: Bujet Kami Kecil, Tapi Bisa Tumbangkan Inter |Republika OnlineSevilla ingin kukuhkan titel raja Liga Europa.
Baca lebih lajut »
RI Dinilai Wajar Jika Usir Dubes Palestina Usai Hadiri KAMIPakar hukum internasional menilai wajar jika pemerintah RI mengusir Dubes Palestina yang hadir di deklarasi KAMI dengan syarat dianggap intervensi politik.
Baca lebih lajut »
Klarifikasi Lengkap Dubes Palestina soal Hadir di Deklarasi KAMIDetikNetwork Dubes Palestina untuk Indonesia, Zuhair al-Shun, menegaskan dirinya hadir di acara deklarasi KAMI bentukan Din Syamsuddin karena mengira acara peringatan kemerdekaan RI. Begini klarifikasi lengkap Dubes Palestina:
Baca lebih lajut »
Soal Deklarasi KAMI, GMNI: Bangsa Indonesia Butuh Gerakan OptimistisGerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) turut menyikapi deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu...
Baca lebih lajut »