Menlu AS Pertanyakan Keseriusan China Bantu Perdamaian Rusia-Ukraina

Asia Pasifik Berita

Menlu AS Pertanyakan Keseriusan China Bantu Perdamaian Rusia-Ukraina
Amerika SerikatEropaChina Rusia
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 39%
  • Publisher: 63%

Menlu Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan China sedang mengobarkan 'mesin perang' kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi berjabat tangan saat bertemu di sela-sela Sidang Umum PBB pada 27 September 2024 di New York. Menlu Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan China sedang mengobarkan "mesin perang" kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sambil memuji kemajuan diplomasi, Blinken menegaskan bahwa Amerika Serikat tetap waspada terhadap ekspor China ke Rusia. Ia memperingatkan bahwa Washington dapat memberlakukan sanksi tambahan. "'Ketika Beijing mengklaim, di satu sisi, bahwa mereka menginginkan perdamaian dan ingin melihat akhir dari konflik, tetapi di sisi lain membiarkan perusahaan-perusahaannya justru mendukung Putin dalam melanjutkan agresi, hal itu tidak masuk akal," ujar Blinken.

Blinken menyatakan bahwa China memasok 70 persen peralatan mesin dan 90 persen mikroelektronika yang diperlukan Rusia untuk produksi militer, termasuk roket dan kendaraan lapis baja.Wang menyampaikan kepada Blinken selama pertemuan itu bahwa posisi Beijing dalam konflik Ukraina "terbuka dan jujur, selalu mengedepankan perdamaian dan dialog, serta berusaha mencapai solusi politik," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri China pada Sabtu .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Amerika Serikat Eropa China Rusia China Amerika Serikat Perdamaian Ukraina Rusia

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Blinken akan Bertemu Menlu China di Tengah Kekhawatiran Suplai Drone China RusiaBlinken akan Bertemu Menlu China di Tengah Kekhawatiran Suplai Drone China RusiaPembicaraan Blinken dengan Wang akan berlangsung menjelang pembicaraan telepon antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping, yang diharapkan akan dilaksanakan pada musim gugur ini.
Baca lebih lajut »

Menlu Rusia dan China bertemu, bahas perang Ukraina hingga BRICSMenlu Rusia dan China bertemu, bahas perang Ukraina hingga BRICSMenteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi bertemu pada Rabu (25/9) dan membahas konflik Ukraina yang sedang berlangsung ...
Baca lebih lajut »

Menlu Retno Beri Sinyal Tidak Jadi Menlu Lagi di Kabinet Prabowo-GibranMenlu Retno Beri Sinyal Tidak Jadi Menlu Lagi di Kabinet Prabowo-GibranMenteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan sinyal bahwa ia tidak akan bergabung dalam kabinet presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »

Uni Eropa Desak Negara Pemasok Senjata Izinkan Ukraina Menyerang Jauh ke dalam Wilayah RusiaUni Eropa Desak Negara Pemasok Senjata Izinkan Ukraina Menyerang Jauh ke dalam Wilayah RusiaMenlu Ukraina Kuleba menekankan Ukraina hanya ingin menyerang 'target militer yang sah' di Rusia
Baca lebih lajut »

Rusia Tak Henti-hentinya Dorong Berdirinya Negara PalestinaRusia Tak Henti-hentinya Dorong Berdirinya Negara PalestinaTerakhir, di forum pertemuan menlu Dewan Kerja Sama Teluk, Rusia mendorong langkah praktis berdirinya negara Palestina.
Baca lebih lajut »

Rangkuman Hari Ke-924 Serangan Rusia ke Ukraina: Menlu Kuleba MundurRangkuman Hari Ke-924 Serangan Rusia ke Ukraina: Menlu Kuleba MundurPada hari ke-924 perang Rusia-Ukraina, Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba mengajukan pengunduran diri dalam 'reshuffle' besar-besaran di Kyiv.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 08:19:48