Menlu AS Antony Blinken menyatakan keprihatinan pemerintah AS tentang ketentuan tertentu dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana baru Indonesia.
Keprihatinan AS disampaikan Menlu Blinken melalui pembicaraan telepon dengan Menlu RI Retno Marsudi. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, menyatakan keprihatinan pemerintah AS tentang ketentuan tertentu dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana baru Indonesia.
Bulan Desember tahun lalu DPR telah mengesahkan RKUHP yang baru, yang dinilai mengancam kebebasan sipil.PBB mengatakan undang-undang itu mengancam kebebasan media, privasi, dan hak asasi manusia, sementara pemerintah mempertahankan perangkat aturan tersebut sebagai cerminan identitas Indonesia. Empat senator AS dari Partai Demokrat juga telah menyurati Presiden Joko Widodo awal bulan ini, menyatakan keprihatinan tentang KUHP yang baru.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AS Tegaskan Dukung Keketuaan Indonesia di ASEAN |Republika OnlineDukungan tersebut disampaikan Menlu AS Antony Blinke kepada Menlu RI Retno Marsudi.
Baca lebih lajut »
Film Mantra Surugana Angkat Unsur Budaya Sunda KunoFilm Mantra Surugana mengangkat unsur budaya Sunda kuno yang didasari dari kitab para leluhur.
Baca lebih lajut »
Menlu Yordania kunjungi Damaskus, pertama kali sejak konflik SuriahMenteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi berkunjung ke Damaskus, Suriah, pada Rabu, untuk pertama kalinya sejak dimulainya konflik Suriah pada ...
Baca lebih lajut »
Blinken Bersiap akan Kemungkinan Dialog dengan China dalam Lawatan ke EropaAmerika Serikat sedang mempersiapkan kemungkinan pertemuan antara Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan diplomat teratas China Wang Yi dalam konferensi keamanan kawasan di Eropa pada Jumat (17/2) ini, ungkap seorang sumber diplomatik kepada VOA. Pertemuan di sela-sela Konferensi Keamanan...
Baca lebih lajut »
Menlu Israel Kunjungi Ukraina Temui Presiden Zelensky |Republika OnlineIsrael telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Ukraina sejak peperangan pecah
Baca lebih lajut »