Pertama kalinya sejak dimulainya konflik Suriah pada 2011, Menlu Yordania Ayman Safadi berkunjung ke Damaskus, Suriah.
Arsip - Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menghadiri konferensi pers gabungan di Amman, Yordania, Minggu . ANTARA FOTO/REUTERS/Muhammad Hamed/cfo
Kunjungan itu akan berfokus pada kebutuhan bantuan kemanusiaan, serta bagaimana Yordania sebagai jiran yang menampung puluhan ribu pengungsi Suriah, dapat membantu operasi bantuan yang sedang berlangsung, kata sumber itu. Yordania telah melakukan pengiriman bantuan berjumlah besar ke kedua negara tersebut, salah satunya membantu pembangunan rumah sakit darurat di Turki, serta mengatur beberapa jalur penerbangan dan konvoi bantuan melalui perbatasan antara kedua negara.
Namun, Yordania kemudian mendukung kampanye militer yang dipimpin Rusia. Kampanye itu berhasil merebut kembali Suriah selatan dari kendali pemberontak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KBRI Damaskus Kirim 2 Truk Bantuan Jutaan Warga Suriah Terdampak GempaKBRI Damaskus kirim 2 truk bantuan dari Indonesia untuk 4,5 juta warga Suriah yang terdampak gempa bumi.
Baca lebih lajut »
KBRI Damaskus salurkan bantuan untuk korban gempa di SuriahMenurut Dubes, dua truk bantuan yang masing-masing dikirimkan ke Latakia dan Aleppo dikumpulkan dari diaspora Indonesia serta Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Suriah.
Baca lebih lajut »
KBRI Damaskus Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa di Suriah |Republika OnlineBantuan dikumpulkan dari diaspora serta PPI di Suriah
Baca lebih lajut »
Cerita Pramono Jaga Stamina Dampingi Jokowi yang |em|Workaholic|/em| |Republika OnlineMenlu Retno jaga kesehatan dengan rutin jogging setiap hari minimal 10 ribu langkah.
Baca lebih lajut »
UPDATE Gempa Turkiye dan Suriah, Korban Tewas Jadi 35.224, Penjarahan DiwaspadaiJumlah korban gempa Turkiye dan Suriah yang ditemukan meninggal dunia terus bertambah. Terbaru, angkanya mencapai lebih dari 35.000 orang pada Senin (13/2/2023). Global GempaTurki
Baca lebih lajut »