MenLHK dan Gub NTT Menata Bersama, P. Komodo Tidak Ditutup

Indonesia Berita Berita

MenLHK dan Gub NTT Menata Bersama, P. Komodo Tidak Ditutup
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 92%

Rakor tingkat menteri dan gubernur dipimpin Menkomaritim Luhut Binsar Pandjaitan dan dihadiri  Menpar Arief Yahya, MenLHK Siti Nurbaya dan Gubernur NTT Victor B Laiskodat.

Rakor tingkat menteri dan gubernur dilaksanakan Senin 30 September 209 dipimpin Menkomaritim Luhut Binsar Pandjaitan dan dihadiri Menpar Arief Yahya, MenLHK Siti Nurbaya dan Gubernur NTT Victor B Laiskodat.

Beberapa masalah tersebut meliputi persoalan distribusi pengembangan paket wisata special interests, mass tourism dan atraksi wisata yang bisa dieksplorasi seperti nite-safari, satwa kakak tua jambul kuning dll disamping diving, snorkeling dan tracking. Satwa Komodo juga dibahas dimana secara resmi ditemukan tahun 1910 dan setelah itu terdapat beberapa penelitian di tahun 1912, 1923-1927 dan 2002- 2019 sekarang dijumpai adanya komodo sepanjang 3,11 meter dan juga 2,5 -2,9 meter. Jumlah populasi komodo di kawasan Taman Nasional Komodo sebanyak 2.897 ekor dan terbanyak di P. Komodo 1.727 ekor, lalu di P Rinca 1.049 ekor di P. Rinca. Ada juga sekitar 50-60ekor di p Gili Motang dan Nusa Kode.

Rakor juga membahas berbagai kekurangan dalam hal sarana dan prasarana yang menjadi perhatian untuk pengembangan seperti kapasitas ranger, sarana patroli, guide tour terlatih, amenities toilet, dermaga dll. Semua membutuhkan peningkatan dan penyempurnaan untuk standard wisata internasional.Para menteri dan gubernur sepakat bahwa sesuai hasil penelitian tim terpadu maka P Komodo tidak akan ditutup saat ini dan juga per Januari 2020. Begitupun tidak akan ada relokasi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Titik krusial kerusakan lingkungan disebut Walhi NTT di Pasir PanjangTitik krusial kerusakan lingkungan disebut Walhi NTT di Pasir PanjangWahana Lingkungan Hidup (WALHI) Nusa Tenggara Timur menyatakan bahwa Pantai Pasir Panjang di Kota Kupang menjadi titik krusial kerusakan lingkungan di ibu ...
Baca lebih lajut »

500 vial vaksin rabies tambahan diajukan untuk penanganan di Sikka-NTTPemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengusulkan penambahan vaksin rabies sebanyak 500 vial untuk mendukung penanganan ...
Baca lebih lajut »

BMKG catat masih ada titik panas di 6 kabupaten NTTBMKG catat masih ada titik panas di 6 kabupaten NTTBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, masih ada sejumlah titik panas yang tersebar di enam kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara ...
Baca lebih lajut »

Kepala BKKN Sebut NTT Sulit Meraih Bonus DemografiKepala BKKN Sebut NTT Sulit Meraih Bonus DemografiPeluang bonus demografi tidak akan dinikmati oleh NTT hingga 2035 mendatang.
Baca lebih lajut »

Turis Asing Paling Doyan Belanja Makanan Saat Berkunjung ke NTTTuris Asing Paling Doyan Belanja Makanan Saat Berkunjung ke NTTBadan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT mencatat, jumlah pengeluaran terbesar wisatawan asing saat berkunjung ke wilayah NTT yakni belanja makanan.
Baca lebih lajut »

Penularan Penyakit Rabies di NTT Bisa Dicegah, Asalkan...Penularan Penyakit Rabies di NTT Bisa Dicegah, Asalkan...Penanganan rabies harus mengunakan konsep pendekatan multidisiplin ilmu dan dibutuhkan upaya massal untuk membangkitkan kesadaran masyarakat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-12 02:18:19