Peluang bonus demografi tidak akan dinikmati oleh NTT hingga 2035 mendatang.
Maumere, Beritasatu.com - Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu provinsi yang belum bisa menikmati bonus demografi. Bahkan, menurut catatan Badan Pusat Statistik , peluang melimpahnya penduduk usia produktif yang sekali terjadi dalam sejarah bangsa Indonesia, tidak akan dinikmati oleh NTT hingga 2035 mendatang.Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional , Hasto Wardoyo, menyebut NTT sulit meraih bonus demografi dikarenakan banyak faktor.
Tingginya LPP dan angka kemiskinan ini menyebabkan rasio ketergantungan atau independency ratio penduduk usia 0 hingga 15 tahun masih sangat tinggi, yang menyebabkan NTT sulit mencapai bonus demografi. Hingga 2035, ratio ketergantungan NTT masih berada di angka 72,5 per 100, yang artinya 100 orang usia muda atau produktif menanggung 72 usia non produktif.
"Penduduk belum terbentuk ideal di NTT. Perempuan melahirkan banyak anak, otomatis penduduk non produktif lebih banyak. Yang bekerja 2 orang yang ditanggung 4 anak anak belum lagi lansia," kata Hasto.Sulitnya NTT mencapai bonus demografi pun diakui Wakil Gubernur NTT, Yosef Nae Soi, yang juga hadir dalam rangkaian peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia 2019 di Maumere.
"NTT akan maju, pendapatan asli daerah kita akan besar. Kemudian kita akan lanjut ke bawang putih dan jagung. Karena di daerah lain banyak, tetapi banyak daerah lain justru kekurangan. Ini terjadi karena komunikasi dan transportasi. Karena itu infrastruktur itu kuncinya. Kita akan perkuat infrastruktur," kata Yosef.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penularan Penyakit Rabies di NTT Bisa Dicegah, Asalkan...Penanganan rabies harus mengunakan konsep pendekatan multidisiplin ilmu dan dibutuhkan upaya massal untuk membangkitkan kesadaran masyarakat.
Baca lebih lajut »
Bank NTT Digitalisasi Penerimaan Daerah Pemda SikkaKegiatan Customer Gathering dan penandatanganan MoU bersama Pemerintah Kabupaten Sikka sebagai bentuk optimalisasi penerimaan daerah, secara digital.
Baca lebih lajut »
MUI NTT mengajak elemen warga tetap jaga perdamaianKetua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Nusa Tenggara Timur H Abdul Kadir Makarim mengajak berbagai elemen warga di provinsi ini untuk tetap menjaga ...
Baca lebih lajut »
Nagekeo Tuan Rumah Festival Literasi Tingkat Provinsi NTTSebanyak 23 kabupaten dan kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur akan bertemu di Kabupaten Nagekeo untuk mengikuti festival literasi yang diinisiasi oleh Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do dan Wakil Bupati Nagekeo, Marianus Waja. / Travel
Baca lebih lajut »
Turis Asing Paling Doyan Belanja Makanan Saat Berkunjung ke NTTBadan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT mencatat, jumlah pengeluaran terbesar wisatawan asing saat berkunjung ke wilayah NTT yakni belanja makanan.
Baca lebih lajut »
Polisi Ralat Pernyataan soal Penyebab Luka di Kepala YusufPolda Sulawesi Tenggara mengklarifikasi bahwa luka di kepala mahasiswa Halu Oleo Muhammad Yusuf Qardawi (19) disebabkan oleh benda tumpul, bukan peluru tajam.
Baca lebih lajut »