Menkominfo: PTM Terbatas Bertujuan Menekan Risiko Learning Loss

Indonesia Berita Berita

Menkominfo: PTM Terbatas Bertujuan Menekan Risiko Learning Loss
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 59%

Risiko learning loss anak-anak menguat selama pandemi karena kegiatan belajar mengajar terpaksa dilakukan secara jarak jauh untuk menekan penyebaran covid-19.

demi menjaga kualitas pembelajaran anak Indonesia.anak-anak menguat selama pandemi karena kegiatan belajar mengajar yang terpaksa dilakukan secara jarak jauh untuk menekan penyebaranMenurut Menkominfo, risiko ini terjadi karena peserta didik tidak memperoleh pembelajaran yang optimal sehingga berakibat pada kemunduran akademis dan non akademis.

"Sekolah mesti mempersiapkan diri untuk memenuhi daftar periksa sebagaimana yang tercantum dalam SKB 4 Menteri tentang Pembelajaran di Tengah Pandemi," tuturnya.Menkominfo menegaskan, keselamatan insan pendidikan tetap prioritas utama. Pelaksanaannya mengedepankan kehati-hatian dan protokol kesehatan yang ketat. Hal ini sebagai bentuk perlindungan, pemerintah menggencarkan vaksinasi bagi guru dan pelajar.

Johnny menyampaikan, vaksinasi pelajar bukanlah syarat bagi sekolah bisa menggelar PTM terbatas. Seluruh sekolah berada di wilayah PPKM Level 1-3 bisa adakan PTM terbatas. Syarat vaksin hanya diberlakukan untuk guru dan tenaga pendidik, terutama bagi yang berada di kota besar seperti DKI Jakarta dan Surabaya.

"Berdasarkan data dari Kemdikbud Ristek, sekitar 63% sekolah di Indonesia berada di wilayah PPKM level 1-3 sehingga bisa membuka PTM terbatas," kata Menkominfo.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Efek samping vaksin Covid-19 lebih kecil dari risiko setelah terinfeksi, menurut studi - BBC News IndonesiaEfek samping vaksin Covid-19 lebih kecil dari risiko setelah terinfeksi, menurut studi - BBC News IndonesiaStudi menunjukkan vaksin Covid seperti AstraZeneca memunculkan risiko penggumpalan darah dan kondisi serius lainnya yang dapat mengakibatkan pendarahan. Namun, munculnya risiko yang sama setelah terinfeksi virus corona justru jauh lebih tinggi.
Baca lebih lajut »

Bos BRI Bocorkan Strategi Mitigasi Risiko PerekonomianBos BRI Bocorkan Strategi Mitigasi Risiko PerekonomianBRI membeberkan bahwa strategi mitigasi risiko amat diperlukan pada masa ketidakpastian perekonomian. BRI
Baca lebih lajut »

Risiko di Balik Fitur dan Kelebihan WhatsApp GB dan AeroRisiko di Balik Fitur dan Kelebihan WhatsApp GB dan AeroAplikasi WhatsApp yang dikembangkan aplikasi ketiga mempunyai sejumlah risiko.
Baca lebih lajut »

OSS Berbasis Risiko Solusi Perizinan Bagi UMKOSS Berbasis Risiko Solusi Perizinan Bagi UMKAdapun untuk persyaratan risiko rendah cukup mengunggah KTP, NPWP pribadi, NPWP perusahaan, dan mengikuti alur yang ada dalam OSS di oss.go.id.
Baca lebih lajut »

Covid-19 Varian Delta Gandakan Risiko Rawat Inap ketimbang AlfaCovid-19 Varian Delta Gandakan Risiko Rawat Inap ketimbang AlfaHanya 1,8% dari lebih dari 43.000 kasus covid-19 yang dinilai dalam membandingkan kedua varian tersebut terjadi pada pasien yang telah divaksinasi lengkap.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 16:56:39