yang bisa menyatakan suasana kondusif atau tidak tentu dari pihak keamanan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan pembatasan terhadap sejumlah aplikasi media sosial. Pembatasan ini dilakukan guna mengantisipasi maraknya hoaks dan mencegah kericuhan meluas atas aksi 22 Mei.
“Tunggu kondusif, nah ya. Dari sisi intelejen Polri, TNI,” kata Rudiantara di Gedung Menkominfo Jakarta Pusat, Kamis . “Kalau sudah kondusif akan difungsikan kembali, karena saya sendiripun merasakan dampak yang saya buat sendiri,” kata Rudiantara seraya tersenyum.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menkominfo: Pembatasan Akses Whatsapp dan Medsos Untuk Foto dan VideoPembatasan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran hoaks.
Baca lebih lajut »
Ini Penjelasan Menkominfo soal Pembatasan Medsos dan Pesan InstanKonsekuensi pembatasan itu, menurut Menteri Rudiantara akan terjadi pelambatan akses, terutama untuk unggah dan unduh konten gambar dan video.
Baca lebih lajut »
Menkominfo Pastikan Pembatasan Medsos Hanya Sementara
Baca lebih lajut »
Pembatasan Akses Medsos dan Aplikasi Pesan Bersifat SituasionalApabila situasi dirasa sudah kondusif, akses ke media sosial dan pesan instan akan dibuka kembali.
Baca lebih lajut »
Pelaku Industri Pariwisata Cemaskan Dampak Pembatasan MedsosIndustri pariwisata cemas, pembatasan medsos ini akan membuat promosi wisatanya terganggu.
Baca lebih lajut »
Pembatasan Medsos, Rudiantara : SMS dan Telepon Tidak MasalahBatasi pengguna medsos, pemerintah memastikan komunikasi melalui layanan SMS dan telepon tetap berjalan.
Baca lebih lajut »
3 Bahaya Pakai VPN buat Akali Pembatasan MedsosUntuk mencegah penyebaran hoaks di momen aksi massa 22 Mei, pemerintah memutuskan untuk membatasi sejumlah fitur dari media sosial. Netizen pun mengakalinya dengan menggunakan VPN, meski itu juga menimbulkan bahaya. LebihBaikBersama
Baca lebih lajut »
Jawaban Facebook Terkait Pembatasan Akses Medsos Saat Demo 22 MeiFacebook menyatakan akan bekerjasama dengan pihak pemerintah, terkait banyaknya sebaran hoak serta ujaran kebencian yang...
Baca lebih lajut »
Kebijakan Pembatasan Medsos Dikritik, Bukan Cara Efektif Atasi HoaksMasyarakat dibuat resah dengan lemot-nya akses sejumlah media sosial kemarin. Kebijakan pembatasan akses media sosial (medsos) seperti WhatsApp (WA), Facebook, atau pun Instagram yang dilakukan pemerintah saat ini dinilai bukan sebagai langkah yang terbaik.
Baca lebih lajut »
Pakar: Pembatasan akses medsos untuk cegah konten provokasiPakar keamanan siber Dr. Pratama Persadha menilai tepat langkah pemerintah membatasi akses media sosial (medsos) dalam situasi kaos (chaos) guna mencegah ...
Baca lebih lajut »
Pengamat Sebut Pembatasan Akses Medsos TerlambatPengamat menyebut pembatasan akses media sosial terlambat dan semestinya dilakukan sejak jelang Pemilu.
Baca lebih lajut »