Muhadjir menilai, penimbunan tersebut akan sangat menganggu upaya penanggulangan Covid-19 yang tengah dilakukan.
Oleh karena itu, Muhadjir yang berkunjung didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak memastikan, pemerintah pusat akan terus mengawal dan memastikan ketersediaan obat-obatan untuk Covid-19 agar aman dan tercukupi.
"Saya bersama Pak Wagub Jawa Timur mengunjungi beberapa lokasi untuk memastikan distribusi obat, mulai dari pusat industri sampai ke konsumen. Khususnya yang sedang mengalami Covid-19 agar bisa ditangani dengan baik," kata Muhadjir. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengakui masih ada beberapa masalah dalam ketersediaan obat-obatan tersebut.Obat tersebut bisa menekan jumlah interleukin 6 yang cukup tinggi pada kasus rheumatoid arthritis.
Sebab jika tidak segera diobati dengan obat tersebut, kata dia, interleukin 6 bisa memicu peradangan di seluruh tubuh khususnya bagi pasien Covid-19."Karena itu obat impor jumlahnya sangat terbatas. Kita tidak ada pilihan lain kecuali digunakan untuk yang betul-betul urgent," kata dia."Kelangkaan obat ini betul-betul sangat terbatas dan ini akan menjadi perhatian kami," ucap dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Muhadjir: Pemerintah Kawal Distribusi Obat Terapi COVID-19 |Republika OnlineMuhadjir menemukan beberapa masalah seperti kelangkaan obat Actemra.
Baca lebih lajut »
Menko PMK Minta Masyarakat Berikan Tabung Oksigen pada Pasien Covid-19 yang MembutuhkanMuhadjir menjelaskan, dengan gerakan sosial ini diharapkan masalah kekurangan tabung oksigen teratasi. Sebab, tabung oksigen sangat dibutuhkan oleh pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Baca lebih lajut »
Satgas Covid-19 Jatim Sebut 19 Daerah Masuk Zona Merah |Republika OnlineSatgas Covid-19 menyebut kini di Jatim tidak ada lagi daerah berzona kuning
Baca lebih lajut »
TKA China di Maluku Positif COVID-19 Hasil Tes Antigen, 19 Orang TerpaparSeorang TKA China di Maluku positif COVID-19 dari hasil rapid test antigen. Setelah dilakukan pelacakan, 19 kontak eratnya juga positif dari rapid test antigen.
Baca lebih lajut »