Permintaan tersebut menyusul persetujuan anggaran sebesar Rp 2,36 triliun untuk afirmasi pendidikan keagamaan khususnya pondok pesantren oleh Kementerian Keuangan.
Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta pimpinan lembaga pendidikan keagamaan mengirimkan data jumlah siswa, guru, regulasi, dan keperluan infrastruktur penunjang lainya untuk proses belajar mengajar di tatanan normal baru."Kebijakan afirmasi ini akan diberlakukan sama sebagaimana yang telah dibahas dalam rapat sebelumnya. Kuncinya yaitu berada pada keakuratan data.
Hadir pula ketua umum organisasi lintas agama yakni Ketum PGI, Ketum KWI, Ketum PHDI, Ketum Walubi, Ketum Permabudhi, Ketum Matakin. "Afirmasi tersebut untuk membantu permasalahan yang ada di lembaga pendidikan agar dapat berjalan sesuai dengan penanganan Covid-19 menuju masyarakat produktif dan aman covid," jelas Muhadjir.
"Kemenag akan mensosialisasikan lebih detail mengenai mekanisme pengelompokan yang didasarkan pada status pelaksanaan kegiatan ajar mengajar untuk menjadi acuan dalam proses pembukaan lembaga pendidikan keagamaan," kata Muhadjir.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menko PMK Pilih Istilah Rehabilitasi Ketimbang New NormalMenko PMK Muhadjir Effendy menghindari penggunaan istilah New Normal. Sebab, menurutnya istilah new normal tidak ada di dalam Undang-undang.
Baca lebih lajut »
Menko PMK Sebut Iuran BPJS Harusnya di Atas Rp200 RibuMenko PMK Muhadjir Effendy mengatakan berdasarkan perhitungan aktuaria, iuran BPJS kesehatan harusnya di atas Rp200 ribu per orang.
Baca lebih lajut »
Menko Airlangga: New Normal Penting untuk Perbaiki Ekonomi yang Tengah TerpurukNew normal harus segera dilakukan demi memulai kembali roda ekonomi untuk memperbaiki perekonomian nasional.
Baca lebih lajut »
Menko Airlangga Janjikan Bonus Bagi Pemda Zona HijauMenteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan, pemerintah akan memberikan insentif untuk...
Baca lebih lajut »
Menko Airlangga Sebut Rupiah Terlalu Kuat, Berpotensi Ganggu Daya SaingNilai tukar rupiah yang perkasa juga bisa berdampak terhadap penurunan daya saing ekspor.
Baca lebih lajut »
Pulihkan Ekonomi Akibat Pandemi, Menko Airlangga: Harus Restart Engine EkonomiAirlangga berharap new normal dapat membuat masyarakat produktif dan terhindar dari PHK dan kemiskinan.
Baca lebih lajut »