Menko Muhadjir: Santri Ponpes Al-Zaytun Harus Tetap Dapat Hak Pendidikan |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Menko Muhadjir: Santri Ponpes Al-Zaytun Harus Tetap Dapat Hak Pendidikan |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Pemerintah ajak masyarakat memisahkan antara persoalan pidana dan entitas pendidikan.

Pintu masuk Mahad Al-Zaytun di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin .

Muhadjir meminta, seluruh jajaran dan pihak terkait harus memastikan langkah penanganan yang tepat terhadap Pesantren Al-Zaytun. Hal itu mengingat, terdapat sekitar 4.985 santri pada jenjang madrasah ibtidaiyah hingga madrasah aliyah yang sedang menempuh pendidikan di ponpes di Kabupaten Indrayamayu tersebut.

Meski begitu, Muhadjir tetap meminta pihak berwajib melakukan tindakan tegas yang terukur apabila terdapat temuan pidana atau pelanggaran lainnya yang bertentangan dengan Pancasila ataupun terbukti melakukan penyalahgunaan, penistaan, atau penodaan terhadap agama yang dianut di Indonesia."Kita harus belajar dari penanganan kasus Pondok Pesantren Assidiqiyah Jombang.

"Tenang saja, jangan ikut merasa gelisah. Jadi ibarat kita akan menarik rambut di dalam tepung, jangan sampai tepungnya berhamburan. Itu prinsip yang akan kita lakukan. Keberlanjutan pesantren tetap akan kita jaga," kata eks rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menko Muhadjir Effendy: Perbedaan Perayaan Idul Adha Bentuk Toleransi |Republika OnlineMenko Muhadjir Effendy: Perbedaan Perayaan Idul Adha Bentuk Toleransi |Republika OnlineIdul Adha menjadi momentum menguatkan tradisi berbagi.
Baca lebih lajut »

Penjelasan Menko PMK Muhadjir Effendy Soal Komune Terkait Ponpes Al ZaytunPenjelasan Menko PMK Muhadjir Effendy Soal Komune Terkait Ponpes Al ZaytunMuhadjir Effendy jelaskan mengenai Komune yang disebut mirip dengan apa yang terjadi di Ponpes Al Zaytun.
Baca lebih lajut »

Menko Muhadjir Minta Kementerian Fokus Atasi Stunting dan Miskin Ekstrem | merdeka.comMenko Muhadjir Minta Kementerian Fokus Atasi Stunting dan Miskin Ekstrem | merdeka.comMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy perintahkan jajarannya untuk terus melakukan koordinasi dalam rangka memastikan target pemerintah pada tahun 2024. Khususnya, dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan pengentasan stunting.
Baca lebih lajut »

Jalankan Instruksi Presiden, Menko Muhadjir Minta Kementerian Fokus Atasi Stunting dan Miskin EkstremJalankan Instruksi Presiden, Menko Muhadjir Minta Kementerian Fokus Atasi Stunting dan Miskin EkstremMuhadjir mengatakan dalam upaya menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi, pihaknya bersama jajaran Kemenko PMK akan terus melakukan koordinasi dan menjalankan program dengan seluruh kementerian dan lembaga terkait.
Baca lebih lajut »

Soroti Kasus Al Zaytun, Menko PMK Muhadjir Tegas: Keberlanjutan Pesantren Tetap Kita JagaSoroti Kasus Al Zaytun, Menko PMK Muhadjir Tegas: Keberlanjutan Pesantren Tetap Kita JagaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy secara tegas menjelaskan bahwa nasib santri yang menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Al-Zaytun harus tetap mendapatkan haknya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 11:04:33