Perekonomian nasional terancam minus akibat pandemi virus corona atau Covid-19.
Dalam penjelasannya di hadapan Komisi XI DPR lewat rapat virtual, Rabu , Sri Mulyani mengatakan, pertumbuhan ekonomi nasional adalah 2,97 persen di kuartal I-2020. Penyebab utamanya adalah kemerosotan konsumsi.
"Biasanya konsumsi tumbuh di atas 5 persen, sekarang merosot hanya 2,84 di kuartal-I. Padahal, PSBB baru dilakukan Maret minggu kedua. Jadi kita bisa membayangkan di kuartal kedua dimana April-Mei itu PSBB makin meluas, maka konsumsi pastiUntuk diketahui, lanjut Sri Mulyani, pendapatan domestik bruto Indonesia yang jumlahnya sekitar Rp 16.800-an triliun, 57 persennya ditopang sektor konsumsi. Artinya, Rp 9.000 triliun merupakan konsumsi.
Dengan demikian, lanjut Sri Mulyani, jika kebijakan menekan penyebaran pandemi Covid-19 gagal, dalam artian di kuartal II dan III masih terjadi pembatasan sosial, maka pertumbuhan ekonomi akan semakin turun. "Jadi bisa saja terjadi pertumbuhan ekonomi turun lagi menjadi minus 0,4 persen, jika di kuartal III dan kuartal IV 2020, kita tak mampuatau pandemik memunculkan dampak lebih panjang, dimana PSBB tak berkurang. Kalau itu terjadi, maka kita masuk skenario sangat berat," pungkas Sri Mulyani.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menkeu: Skenario Terburuk Ekonomi Minus 0,4% Mungkin TerjadiDipicu oleh anjloknya konsumsi rumah tangga
Baca lebih lajut »
Menkeu Buka Kemungkinan Stimulus Kampanye Pariwisata |Republika OnlineSaat ini stimulus untuk pariwisata masih disimpan untuk penanganan covid-19.
Baca lebih lajut »
Menkeu: Konsumsi Bisa Kontraksi Lebih Dalam pada Kuartal II |Republika OnlinePerlambatan konsumsi terjadi karena PSBB di Pulau Jawa, penyumbang 55 persen PDB.
Baca lebih lajut »
Rebutan APD, Menkeu : Hubungan RI dan Negara Luar Alami KeteganganBeberapa negara menganggap industri alat-alat kesehatan termasuk APD memiliki nilai tambah yang kecil, sehingga tidak diprioritaskan....
Baca lebih lajut »
Saran Mantan Menkeu: Proyek Ibu Kota Baru DitundaEkonom Senior Muhammad Chatib Basri menilai pemerintah bisa menunda pembangunan ibu kota baru agar bisa fokus menangani pandemi COVID-19.
Baca lebih lajut »
Menkeu : Kasus Positif Corona di luar DKI Jakarta MengkhawatirkanDampak Covid-19 di Indonesia cukup signifikan, misalnya dari sisi penerbangan sebanyak 12.703 jadwal penerbangan domestik...
Baca lebih lajut »