Menkes Budi Sebut Ada Daerah Tak Mau Disurvei Stunting menkes
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Menteri Kesehatan Budi Gunadi menyebut masih ada daerah di Indonesia, yang menolak untuk dilakukan survei stunting.
“Iya itu kan masing-masing wilayah, kondisinya berbeda kesulitannya untuk melakukan surveinya,” kata Budi seusai menghadiri kegiatan ‘Jabar Stunting Summit 2022’ di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu . “Jadi kami melihat beberapa memang kesulitan sosialnya, geografisnya, politiknya untuk melakukan survei, tetapi sudah kami atasi dan Insya Allah awal tahun depan akan keluar ,” jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menkes Budi: Ibu-Ibu, Pastikan Anak Diimunisasi Polio Lengkap YaMenkes Budi memberi pesan untuk ibu-ibu khususnya di Aceh agar anaknya mendapatkan imunisasi Polio lengkap.
Baca lebih lajut »
Mahfud MD Jawab Tudingan Amien Rais Partai Ummat Dijegal: Urusan KPU, Bukan PemerintahAmien Rais sebut dijegal, Mahfud MD sebut terkait partai itu urusan dari KPU, bukan pemerintah
Baca lebih lajut »
DPRD Sebut Heru Budi Hartono Atur Batas Maksimal PJLP 56 Tahun, Bikin ResahDPRD DKI Jakarta meminta revisi soal batasan umur dalam Keputusan Gubernur tentang Pengendalian Penggunaan Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP).
Baca lebih lajut »
Heru Budi Sebut Penggantian Slogan Jakarta Wajar-Wajar Saja |Republika OnlineSlogan Jakarta yang baru ditujukan untuk memotivasi banyak hal.
Baca lebih lajut »
Wajar Kalau Heru Budi Butuh Tenaga Ahli untuk Analisis Kebijakan, DPRD DKI: Sekarang Tidak Ada TGUPPDPRD DKI menganggap wajar jika Heru Budi Hartono memerlukan tenaga ahli untuk menganalisis kebijakan. Sebab, tidak ada lagi TGUPP seperti di era Anies Baswedan. TempoMetro
Baca lebih lajut »
Saksi Sebut Arif Rachman tak Ada di TKP saat Pengambilan CCTVKeterangan saksi itu justru membuat terang bahwa Arif tidak ada di tempat kejadian perkara (TKP) pada saat pengambilan kamera pengawas atau CCTV.
Baca lebih lajut »