Menjelang Lebaran 2023, Batik Air Tambah Rute Internasional: Bali - Singapura PP Setiap Hari TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Batik Air yang juga merupakan bagian dari Lion Air Group menambah rute internasional terbaru dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali dengan tujuan Bandar Udara Internasional Changi, Singapura . Penambahan rute terbaru itu dilakukan menjelang datangnya hari raya Idul Fitri atau Lebaran 2023.
25 Menurut Danang, peluncuran rute Bali-Singapura pergi pulang oleh Batik Air memberikan pilihan baru bagi wisatawan untuk melakukan perjalanan ke Bali atau Singapura. 'Batik Air memberikan opsi yang lebih mudah bagi wisatawan untuk mengunjungi kedua kota tujuan unggulan tersebut,' ucapnya. Wisatawan yang ingin berkunjung ke Bali dapat memilih rute Bali-Singapura-Bali, sedangkan wisatawan yang ingin berkunjung ke Singapura bisa memilih rute Singapura-Bali-Singapura.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Batik Air Meramaikan Rute Denpasar – Singapura, Pasar Paling PotensialMaskapai Batik Air ikut meramaikan rute Denpasar – Singapura setelah membuka konektivitasnya melalui Bandara Ngurah Rai, pasar paling potensial
Baca lebih lajut »
Batik Air Operasikan Rute Penerbangan ke Korea Lewat 6 Kota, Transit di MalaysiaMaskapai penerbangan Batik Air menyediakan jaringan penerbangan dari 6 kota di Indonesia menuju Korea Selatan, melalui Bandara Internasional Incheon (ICN).
Baca lebih lajut »
Batik Air Siapkan 109.200 Kursi untuk Mudik Lebaran Lebih Awal, Cek Tanggal dan RutenyaMaskapai Batik Air menyiapkan 109.200 kursi pergi pulang pada rute langsung (non-stop) dalam mendukung persiapan mudik Lebaran 2023 lebih awal.
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO - Gubernur Bali I Wayan Koster bangga bisa menolak Israel di Bali. Bali juga diketahui akan jadi tuan rumah ajang World Beach Ga...
Baca lebih lajut »
Rachmat Gobel dan Teten Masduki Sepakat Lindungi UMKM dari Produk ImporGobel meminta pemerintah melarang impor produk ekonomi berbasis budaya bangsa, seperti batik, songket, tenun, dan sebagainya.
Baca lebih lajut »