Gobel meminta pemerintah melarang impor produk ekonomi berbasis budaya bangsa, seperti batik, songket, tenun, dan sebagainya.
WAKIL Ketua DPR RI Bidang Korinbang Rachmat Gobel, dan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki menyatakan prihatin terhadap kondisi UMKM Indonesia akibat serbuan produk impor. “Kami memiliki kesamaan gagasan dan sikap untuk melindungi UMKM dari produk impor. Ini sangat penting bagi masa depan Indonesia,” kata Rachmat Gobel, Jumat .
Gobel mengatakan, perlindungan, penguatan, dan pemberdayaan terhadap UMKM memiliki makna strategis bagi ekonomi nasional dan ketahanan nasional. Pertama, UMKM menyerap tenaga kerja yang sangat besar. Kedua, jumlah UMKM sangat besar. Ketiga, produk UMKM memiliki kandungan lokal yang sangat besar. Keempat, UMKM merupakan pilar utama nasional dalam menghadapi beragam krisis nasional.
Keduanya juga sepakat untuk tetap melarang impor pakaian bekas, dan menurut Teten, jika ada pakaian bekas maka itu illegal karena itu dilarang sejak 2015. Terkait produk herbal, mereka sepaakat jangan hanya jamu tapi juga wellness dan fitofarmaco. "Sehingga memiliki skala ekonomi yang lebih besar dan nilai ekonomi lebih tinggi. Selain itu, juga perlu ada bantuan permodalan. Sebagai contoh, Kalimantan memiliki kemampuan memproduksi jahe. “Namun jika dikirim ke Jawa dalam bentuk jahe akan tidak efisien. Jadi harus sudah diekstrak,” kata Teten.Gobel dan Teten sepakat untuk segera menyelesaikan RUU Koperasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gobel dan Teten Sepakat Lindungi UMKM dari Produk ImporWakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang Rachmat Gobel dan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki menyatakan prihatin terhadap kondisi UMKM Indonesia akibat serbuan produk impor.
Baca lebih lajut »
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang dan Menkop UKM Sepakat Lindungi UMKM dari Produk ImporWakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang Rachmat Gobel serta Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki sepakat lindungi UMKM dari ancaman impor
Baca lebih lajut »
Pakaian Bekas Impor Marak Dijual Online, Teten Minta E-commerce Berikan Data Para PenjualnyaMenkop UKM Teten Masduki meminta e-commerce memberikan data-data penjual yang masih menjual pakaian bekas impor secara online.
Baca lebih lajut »
Menkop UKM minta e-Commerce berikan data penjual pakaian bekas imporMenkop UKM Teten Masduki instruksikan platform e-Commerce untuk berikan data penjual pakaian bekas impor skala besar, agar bisa segera ditindaklanjuti oleh aparat keamanan negara.
Baca lebih lajut »
Pedagang Mengeluh Sepi Pesanan, Teten: Akibat Baju Bekas Ilegal |Republika OnlineDiperlukan koordinasi dari hulu ke hilir.
Baca lebih lajut »
Impor kereta: Kementerian Luhut 'tidak merekomendasikan' impor KRL bekas dari Jepang - BBC News IndonesiaPemerintah Indonesia, melalui Kementerian Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, menyatakan 'tidak merekomendasikan' impor kereta rel listrik (KRL) bekas dari Jepang - mengikuti anjuran Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Apa alasan yang melandasinya?
Baca lebih lajut »