Meninjau Kembali Atribusi Kegagalan Intelijen

Indonesia Berita Berita

Meninjau Kembali Atribusi Kegagalan Intelijen
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 68%

Pengambil keputusan selaku konsumen intelijen harus menyadari mereka berpeluang besar berkontribusi dalam menciptakan kegagalan intelijen.

Kriteria : akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di. Entah tragedi itu terjadi dalam hal politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan, maupun ranah lainnya, intelijen acap menjadi pihak yang ’berdosa’ atas kejadian tersebut.

Namun, benarkah kegagalan intelijen selalu menjadi faktor penentu di balik suatu tragedi? Atau kegagalan intelijen hanya menjadi tempat berlindung dari pihak bersalah? HaruskahArtikel ini berpendapat bahwa atribusi kesalahan tidak eksklusif kepada badan intelijen selaku pelaksana kegiatan intelijen, tetapi juga kepada pengambil keputusan selaku konsumen intelijen.

Pada tahap pengumpulan, bisa jadi informasi yang didapat tidak dapat dipercaya, baik informasi maupun sumbernya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

2 Hal Penting Disampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita Saat Meninjau GIICOMVEC 20242 Hal Penting Disampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita Saat Meninjau GIICOMVEC 2024Selain resmi membuka GIICOMVEC 2024, Menteri Perindustrian menyampaikan pentingnya dua hal yang hendak dicapai Indonesia.
Baca lebih lajut »

Presiden Jokowi meninjau smelter alumina di Mempawah KalbarPresiden Jokowi meninjau smelter alumina di Mempawah KalbarPresiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu. Dalam ...
Baca lebih lajut »

Jenderal Purnawirawan AS Sebut Kegagalan Perencanaan Deplu Sebabkan Kekacauan Evakuasi di KabulJenderal Purnawirawan AS Sebut Kegagalan Perencanaan Deplu Sebabkan Kekacauan Evakuasi di KabulDua jenderal tertinggi AS yang mengamati proses evakuasi dari Afganistan ketika negara itu jatuh ke tangan Taliban pada Agustus 2021, menyalahkan pemerintahan Presiden Joe Biden atas kekacauan yang terjadi dalam proses tersebut. Mereka mengatakan hal itu di hadapan anggota kongres pada Selasa...
Baca lebih lajut »

Vietnam Kalah, Philippe Troussier Sesalkan Kegagalan Timnya Mengantisipasi Lemparan ke Dalam Pratama ArhanVietnam Kalah, Philippe Troussier Sesalkan Kegagalan Timnya Mengantisipasi Lemparan ke Dalam Pratama ArhanPelatih Vietnam, Philippe Troussier menyesalkan kegagalan timnya mengantisipasi dengan baik skema lemparan ke dalam Pratama Arhan yang berakibat terciptanya gol kemenangan Timnas Indonesia.
Baca lebih lajut »

Wabah Berulang Antraks, Kemiskinan, dan Kegagalan ”One Health”Wabah Berulang Antraks, Kemiskinan, dan Kegagalan ”One Health”Wabah antraks pada ternak, yang menular ke manusia, terjadi karena kegagalan penerapan pendekatan ”one health”.
Baca lebih lajut »

Dewan HAM PBB Diingatkan Kegagalan Pakistan Penuhi Hak Warga KashmirDewan HAM PBB Diingatkan Kegagalan Pakistan Penuhi Hak Warga KashmirTantangan yang dihadapi rakyat Kashmir di wilayah yang diduduki Pakistan atau Pakistan Occupied Kashmir (PoK) dan Gilgit Baltistan di bidang
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 12:16:55