Urban farming sendiri makin booming saat pandemi corona covid-19.
Liputan6.com, Jakarta - Beberapa tahun terakhir bertani di kota alias telah sangat populer. Menyulap lahan terbatas, seperti pekarangan, balkon, maupun atap jadi lahan berkebun produktif mulai dilakukan.
"Itu potensinya sangat besar dan dijual dengan harga mahal sekali. Urban farming juga bisa jadi lokasi agrowisata untuk sayuran langsung petik, seperti panen melon bareng," katanya. "Kami sudah melihat ada pergerakan. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga Thailand dan Filipina. Mereka yang hilang pekerjaan karena pandemi, kemudian mencari pekerjaan baru dan berkebun memiliki potensi yang besar. Karena saat ini kondisi tanah pun makin sedikit, sehingga sayuran makin mahal," tutur Glenn.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gairah Berkebun Masyarakat Urban - Topik - koran.tempo.coGerakan berkebun di lahan sempit, perumahan, atau tanah kosong perkotaan sudah lama ada. Namun pandemi virus corona memicu gerakan ini bergerak lebih masif, merangkul semua golongan dengan berbagai latar belakang. Solidaritas dan inisiatif masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan.
Baca lebih lajut »
Sandiaga: Millenial Manfaatkan Peluang Usaha Saat Pandemi |Republika OnlineSaat wabah, kebutuhan ekonomi masyarakat akan berbasis kesehatan dan keselamatan.
Baca lebih lajut »
Amankah Naik Pesawat Saat Ini? |Republika OnlineNaik pesawat saat pandemi Covid-19, penumpang diliputi kekhawatiran tertular.
Baca lebih lajut »
Cara Kocak Melipur Lara Tak Bisa Bepergian Selama Pandemi CovidPerempuan asal Minnesota, Amerika Serikat, ini membuat video kreatif untuk menyiasati kejenuhan saat pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Honda Raih Penghargaan inovasi Penjualan Online |Republika OnlineApresiasi diberikan kepada perusahaan yang berinovasi terus tumbuh di saat pandemi
Baca lebih lajut »