Mengenal Tradisi Mekare-kare Masyarakat Bali

Bali Berita

Mengenal Tradisi Mekare-kare Masyarakat Bali
Berita BaliBerita Bali Hari IniMekare-Kare
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 83%

Hingga kini, tradisi mekare-kare masih dilestarikan dan dilaksanakan masyarakat Tenganan sebagai persembahan kepada Dewa Indra.

Mekare-kare atau upacara perang pandan adalah upacara persembahan untuk menghormati Dewa Indra dan para leluhur. Upacara ini dilaksanakan pada Juni setiap tahunnya.

Tradisi ini umumnya dilaksanakan di depan balai pertemuan yang ada di halaman desa mulai pukul 14.00 waktu setempat. Semua warga yang mengikuti tradisi ini akan menggunakan pakaian adat Tenganan berupa kain tenun pegringsingan. Sementara untuk para pria hanya mengenakan sarung , selendang , dan ikat kepala tanpa baju .

Sebelum dimulai, tradisi ini akan diawali dengan ritual upacara mengelilingi desa untuk memohon keselamatan. Selanjutnya diadakan ritual minum tuak di dalam bambu yang dituangkan ke daun pisang sebagai pengganti gelas. Akan ada seorang penengah layaknya wasit yang berdiri di antara dua pemuda ini. Setelah penengah mengangkat tangan tinggi-tinggi, dua pemuda itu pun saling menyerang.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Berita Bali Berita Bali Hari Ini Mekare-Kare Dewa Indra

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mengenal Makna di Balik Uang Arwah Dalam Tradisi Masyarakat TionghoaMengenal Makna di Balik Uang Arwah Dalam Tradisi Masyarakat TionghoaUang arwah punya peran penting dalam upacara pemakaman dan kepercayaan spiritual dalam masyarakat Tionghoa.
Baca lebih lajut »

Mengenal Seba, Tradisi Badui yang Jadi Bukti Eksistensi Masyarakat AdatMengenal Seba, Tradisi Badui yang Jadi Bukti Eksistensi Masyarakat AdatBagi masyarakat Badui, Seba merupakan media komunikasi yang dapat menunjukkan eksistensi masyarakat adat.
Baca lebih lajut »

Mengenal Tradisi Gerobagan, Pawai Meriah dengan Gerobak Tiap Syawalan ala Masyarakat Desa di KebumenMengenal Tradisi Gerobagan, Pawai Meriah dengan Gerobak Tiap Syawalan ala Masyarakat Desa di KebumenTradisi itu juga bisa menjadi potensi wisata karena banyak menyedot perhatian warga.
Baca lebih lajut »

Mengenal Syawalan Morodemak, Tradisi Sedekah Laut Masyarakat Demak saat LebaranMengenal Syawalan Morodemak, Tradisi Sedekah Laut Masyarakat Demak saat LebaranWalaupun pesisir Demak diterjang banjir rob sekalipun, tradisi itu tetap digelar
Baca lebih lajut »

Melestarikan Tradisi-tradisi RamadhanMelestarikan Tradisi-tradisi RamadhanSebagian masyarakat merasa perlu tradisi saat Ramadhan tetap lestari dan diwariskan pada generasi berikutnya.
Baca lebih lajut »

Nuzulul Quran dan Tradisi-Tradisi Rutin di Masjid Keramat Luar BatangNuzulul Quran dan Tradisi-Tradisi Rutin di Masjid Keramat Luar BatangJPNN.com : Peringatan Nuzulul Quran berlangsung di Masjid Jami Keramat Luar Batang pada malam ke-17 Ramadan 1445 Hijriah, pada Rabu (27/3) kemarin.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 00:05:57