Mengenal Protein Hidrolisa Parsial, Susu Alternatif untuk Anak Alergi

Indonesia Berita Berita

Mengenal Protein Hidrolisa Parsial, Susu Alternatif untuk Anak Alergi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 51%

Gejala yang terjadi pada alergi susu sapi secara umum hampir sama dengan gejala alergi makanan lainnya. Bagaimana cara mengatasinya? AlergiSusu via detikHealth

- Alergi susu sapi dapat diartikan ketika sistem kekebalan anak keliru dalam mengenali protein susu sebagai sesuatu yang berbahaya dan harus dilawan. Gejala yang terjadi pada alergi susu sapi secara umum hampir sama dengan gejala alergi makanan lainnya.

"Itu karena kontak dengan diapers sabun, atau udara susu. Pada saat usia mulai MPASI maka itu karena food alergy gejalanya bermacam-macam tergantung tingkat alerginya. Biasanya alergi karena susu sapi ini akan mulai berkurang pada usai 2 tahun karena si kecil sudah mulai mengenal dengan protein susu sapinya," jelas dr Muliaman, kepada detikhealth baru-baru ini.

"Jika salah satu dari mereka mempunyai riwayat alergi kemungkinan besar si kecil juga ada alergi. Jika tidak mengetahui riwayat biasanya terlihat dari munculan reaksi kulit si kecil yang sangat sensitif dengan sesuatu. Segera lakukan penghindaran alergen seperti jangan memberikan susu sapi dulu tapi hanya ASI," ujarnya.

Karena itu, dr Muliaman menganjurkan agar si kecil diberikan susu formula protein hidrolisa parsial sebagai pilihan alternatifnya. Protein terhidrolisis parsial merupakan sebuah hasil dari teknologi yang memotong panjang rantai protein menjadi lebih pendek dan memperkecil ukuran massa molekul protein sehingga protein akan lebih mudah dicerna dan diterima oleh anak.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Anak-anak PAUD salurkan bantuan untuk anak-anak pengungsi WamenaAnak-anak PAUD salurkan bantuan untuk anak-anak pengungsi WamenaSejumlah anak-anak pendidikan anak usia dini di Kota Jayapura, Provinsi Papua menyalurkan bantuan untuk anak-anak pengungsi asal Wamena, Kabupaten Jayawijaya ...
Baca lebih lajut »

Pakai Cara Kocak, Remaja Ini Latih Adiknya Cicipi Makanan SehatPakai Cara Kocak, Remaja Ini Latih Adiknya Cicipi Makanan SehatMendorong anak-anak khususnya balita untuk makan sayur dan buah memang cukup sulit. Tapi remaja ini punya trik yang kocak, untuk mengelabui adiknya. Mau tau? TrikMakanSayur Viral via detikfood
Baca lebih lajut »

Mendikbud Imbau Sekolah Tampung Anak Korban Konflik WamenaMendikbud Imbau Sekolah Tampung Anak Korban Konflik WamenaMendikbud Muhadjir Effendy mengimbau sekolah-sekolah di sekitar pengungsian di Papua untuk menampung anak-anak korban konflik di Wamena.
Baca lebih lajut »

Mengenal L-theanine, si pereda cemasMengenal L-theanine, si pereda cemasTaylor Swift mengonsumsi suplemen L-theanine untuk membantu mengatasi stres dan kecemasan. Mari mengenal L-theanine lebih jauh.
Baca lebih lajut »

Pelaku Usaha Tuntut Pemerintah Buat Regulasi soal Tembakau AlternatifPelaku Usaha Tuntut Pemerintah Buat Regulasi soal Tembakau AlternatifKetua Koalisi Indonesia Bebas TAR (KABAR) dan Pengamat Hukum, Ariyo Bimmo mendorong pemerintah untuk mengeluarkan aturan terkait tembakau alternatif. ProdukTembakauAlternatif
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-27 12:50:52