Mengenal Bundling Produk, Jenis, Keuntungan, dan Contohnya

Indonesia Berita Berita

Mengenal Bundling Produk, Jenis, Keuntungan, dan Contohnya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 87 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 38%
  • Publisher: 63%

Bundling produk adalah salah satu cara untuk menarik banyak pembeli. Simak jenis, keuntungan, dan contoh bundling produk.

Apakah detikers pernah belanja di toko atau e-commerce dan melihat promo bundling produk? Biasanya, cara ini dilakukan oleh pemilik usaha untuk menarik calon pembeli. Jadi tidak hanya sekedar diskon, bundling produk ini bisa jadi pemicu para konsumen untuk membeli banyak produk.

Lantas, apa sih sebenarnya bundling produk itu? Lalu apa saja jenis dan keuntungan dari bundling produk? Semuanya akan dibahas secara lengkap dalam artikel ini. Jadi disimak terus ya!Dijelaskan dalam buku Sukses Seutuhnya: 366 Renungan untuk Dunia Kerja dan Usaha oleh Xavier Quentin Pranata, istilah kata bundling produk berasal dari kata bundling yang memiliki arti menggabungkan. Dalam dunia bisnis, kata bundling digunakan untuk menyatukan dua produk atau lebih dalam satu paket penjualan.

Strategi bundling produk dapat dilakukan terhadap setiap produk yang kurang laku atau produk baru yang belum dikenal luas oleh konsumen. Cara ini dapat membantu perusahaan dalam menjual produknya secara luas, sehingga stoknya tidak menumpuk karena tidak laku dan akhirnya malah rusak.Saat ini ada berbagai macam jenis bundling produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Apa saja jenisnya? Simak secara lengkap berikut ini.

Strategi ini membuat para konsumen tak bisa memilih secara bebas produk yang diinginkan, alhasil hanya bisa memilih paket bundling produk yang sudah ditawarkan oleh perusahaan.Jenis bundling product berikutnya adalah new product bundling, di mana perusahaan menawarkan sebuah produk yang baru dirilis, lalu dijual kepada konsumen di dalam satu paket dengan produk yang laris.

Selain itu, pemasarannya juga lebih mudah karena menempatkan produk terlaris dengan barang yang kurang diminati.Terakhir, keuntungan dari penerapan strategi bundling produk adalah menjual barang-barang yang kurang laris di pasaran. Salah satu caranya adalah memasukkan bundling produk yang laris dengan suatu produk yang kurang diminati, sehingga konsumen akan tertarik dengan bundling produk yang ditawarkan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Olahraga Berlebihan Bahaya untuk Jantung, Simak Penjelasan Dokter - Pikiran-Rakyat.comOlahraga Berlebihan Bahaya untuk Jantung, Simak Penjelasan Dokter - Pikiran-Rakyat.comOlahraga yang dilakukan secara berlebihan ternyata berbahaya bagi jantung. Simak penjelasan dokter berikut.
Baca lebih lajut »

Simak 5 Instansi PNS Dengan Tunjangan Tertinggi di IndonesiaSimak 5 Instansi PNS Dengan Tunjangan Tertinggi di IndonesiaGaji PNS memang terbilang tidak begitu besar. Namun tunjangan yang diterima pun besarannya fantastis.
Baca lebih lajut »

9 Miskonsepsi soal Sekolah Penggerak, Simak Penjelasannya9 Miskonsepsi soal Sekolah Penggerak, Simak PenjelasannyaAda sejumlah miskonsepsi soal Sekolah Penggerak, seperti mengenai implementasi Kurikulum Merdeka di dalamnya. Berikut ini beberapa hal yang diluruskan:
Baca lebih lajut »

Simak 5 Negara Paling Tidak Sopan, Ternyata Ada IndonesiaSimak 5 Negara Paling Tidak Sopan, Ternyata Ada IndonesiaMicrosoft melakukan survei menilai tingkat kesopanan warganet dari sejumlah negara, termasuk Indonesia. Simak penjelasan negara paling tidak sopan.
Baca lebih lajut »

Kapan Suatu Penyakit Disebut Pandemi dan Endemi? SimakKapan Suatu Penyakit Disebut Pandemi dan Endemi? SimakPandemi dan endemi dibedakan berdasarkan tingkat penyebaran penyakit, bukan pada tingkat keparahan penyakit.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 03:03:57