9 Miskonsepsi soal Sekolah Penggerak, Simak Penjelasannya

Indonesia Berita Berita

9 Miskonsepsi soal Sekolah Penggerak, Simak Penjelasannya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 51%

Ada sejumlah miskonsepsi soal Sekolah Penggerak, seperti mengenai implementasi Kurikulum Merdeka di dalamnya. Berikut ini beberapa hal yang diluruskan:

adalah program meningkatkan kualitas belajar siswa yang terdiri atas 5 jenis intervensi, dalam mengakselerasi sekolah bergerak 1-2 tahap lebih maju dalam waktu 3 tahun ajaran.

Oleh sebab itu, semua sekolah memiliki kesempatan mengikuti program Sekolah Penggerak. Supaya lebih memahami program ini, kenali beberapa miskonsepsi di dalamnya.Mengutip dari akun Instagram Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, berikut ini sejumlah miskonsepsi mengenai programSeperti disebutkan sebelumnya, seluruh sekolah punya kesempatan mengikuti program ini. Penentuannya adalah menurut hasil seleksi kepala sekolah.

Fokus intervensi program Sekolah Penggerak adalah untuk mempercepat mewujudkan visi sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dalam rangka mewujudkan profil Pelajar Pancasila dan diawali dengan SDM kepala sekolah serta guru yang unggul.Guru yang sudah mengikuti pelatihan komite pembelajaran adalah anggota komite pembelajaran di sekolah pelaksana program Sekolah Penggerak. Mereka akan terlibat dalam pelatihan, pendampingan, dan komunitas belajar.

Fasilitator Sekolah Penggerak tugasnya mendorong kolaborasi semua ekosistem pendidikan sekolah dan pemangku kepentingan di tingkat kabupaten.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ada 3 Kasus Mutilasi dalam 2 Bulan di Indonesia, Kriminolog: Ini Semua ada Unsur Kedekatan, sebabAda 3 Kasus Mutilasi dalam 2 Bulan di Indonesia, Kriminolog: Ini Semua ada Unsur Kedekatan, sebabKriminolog Universitas Indonesia, Adrianus Meliala melihat hal ini bukan merupakan hal baru. Namun dari kesemua kasus mutilasi yang terjadi ada...
Baca lebih lajut »

Jokowi: Tidak Ada Penghapusan Listrik 450 VA, Tak Ada Perubahan dari 450 VA ke 900 VAJokowi: Tidak Ada Penghapusan Listrik 450 VA, Tak Ada Perubahan dari 450 VA ke 900 VAPresiden Jokowi menegaskan tidak ada penghapusan golongan listrik 450 VA maupun perubahan daya dari 450 VA ke 900 VA. TempoBisnis
Baca lebih lajut »

Presiden Tegaskan Tak Ada Penghapusan Golongan 450 VAPresiden Tegaskan Tak Ada Penghapusan Golongan 450 VA'Tidak ada, tidak ada penghapusan untuk 450 (VA), tidak ada juga perubahan dari 450 VA ke 900 VA, tidak ada, nggak pernah, nggak pernah bicara seperti itu'.
Baca lebih lajut »

Anies: Saya Siap Jadi Capres jika Ada Panggilan TugasAnies: Saya Siap Jadi Capres jika Ada Panggilan TugasGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan kesiapannya menjadi capres pada Pilpres 2024 jika mendapat panggilan tugas.
Baca lebih lajut »

Ada Pengecatan Marka Jalan di Tol Jagorawi, Hindari Titik-titik IniAda Pengecatan Marka Jalan di Tol Jagorawi, Hindari Titik-titik IniJasa Marga melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) akan melakukan pengecatan marka di titik lokasi sebagai berikut.
Baca lebih lajut »

Grand Indonesia Sebut Tidak Ada Kebakaran Hanya Kepulan Asap Karena Kendala Panel ListrikGrand Indonesia Sebut Tidak Ada Kebakaran Hanya Kepulan Asap Karena Kendala Panel ListrikManagemen Grand Indonesia menyampaikan ada kendala pada panel listrik yang menyebabkan kepulan asap dan bukan kebakaran.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 16:22:44