Sholat jenazah sendiri adalah sholat yang khusus berisi doa bagi mayit, sehingga susunan bacaannya berbeda dari sholat wajib dan sunnah pada umumnya
Sholat jenazah merupakan ibadah yang memiliki perbedaan signifikan dibandingkan dengan sholat fardhu maupun sunnah lainnya. Salah satu perbedaannya adalah tidak adanya doa iftitah di dalamnya.
Alasannya, tidak ada riwayat yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah membaca doa iftitah dalam sholat jenazah. Selain itu, sholat jenazah disyariatkan untuk dilakukan dengan cepat dan ringan, sehingga penghilangan doa iftitah menjadi selaras dengan prinsip tersebut. Sebagai ibadah yang bersifat doa untuk orang yang telah meninggal, sholat jenazah tidak memerlukan pembuka seperti doa iftitah. Hal ini ditegaskan dalam beberapa kitab fikih yang menyebutkan bahwa sholat jenazah meringkas bacaan tanpa perlu memperlama ibadah.
Hadis ini menjadi dasar bahwa segala proses terkait jenazah, termasuk sholat jenazah, sebaiknya dilakukan dengan ringkas dan tidak bertele-tele. Sementara itu, ada sebagian kecil ulama yang berpendapat bahwa membaca doa iftitah tetap diperbolehkan, tetapi tidak dianjurkan karena bertentangan dengan prinsip sholat jenazah yang harus dilakukan secara ringan.
Dengan demikian, jika seseorang bertanya apakah boleh membaca doa iftitah dalam sholat jenazah, maka jawabannya adalah tidak dianjurkan. Hal ini berdasarkan kesepakatan jumhur ulama dan keteladanan Rasulullah.
Berita Islami Doa Iftitah Sholat Sholat Jenazah Sholat Jenazah Dalam Islam Iftitah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Top 3 Islami: Ketemu Orang Tidak Sholat Jangan Disuruh Sholat, tapi Begini Kata Buya YahyaBuya Yahya membagikan tips saat bertemu orang tidak sholat. Bukan dengan cara langsung menyuruh mereka sholat, tapi dengan cara khusus. Manjur!
Baca lebih lajut »
Buya Yahya: Jika Imam Merasa Batal Sholat, Makmum Tidak Perlu MengulangBuya Yahya menjelaskan tentang hukum sholat jika imam menduga batal wudhu di tengah sholat, dan apakah makmum harus mengulang sholat. Buya Yahya menekankan bahwa jika sholat imam masih diduga batal, maka sholat tetap dilanjutkan dan makmum tidak perlu mengulang. Namun, jika makmum mengetahui imam batal sholat, maka makmum harus keluar dari barisan dan sholat sendiri atau dengan makmum lainnya.
Baca lebih lajut »
Sholat Singkat Tetap Sah, Buya Yahya Beri Tips Sholat Cepat Untuk PakerDalam kesibukan sehari-hari, banyak pekerja yang kesulitan menunaikan sholat tepat waktu. Buya Yahya memberikan tips sholat cepat agar tetap sah dan tidak mengabaikan pekerjaan.
Baca lebih lajut »
Bolehkah Sholat Fardhu Berjamaah dengan Imam yang Sholat Sunnah?Buya Yahya dan Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan hukum sholat fardhu berjamaah dengan imam yang sedang sholat sunnah. Keduanya sepakat bahwa sholat tersebut sah, namun makmumnya belum tentu mendapatkan pahala sholat berjamaah.
Baca lebih lajut »
Bolehkah Mengqadha Sholat pada Waktu yang Diharamkan Syariat?Hukum mengqadha sholat pada waktu yang diharamkan untuk melaksanakan sholat
Baca lebih lajut »
Delapan kantong jenazah bukan berarti delapan jenazah korbanKabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes PolrIi, Kombes Pol Ahmad Fauzi menegaskan bahwa delapan kantong jenazah yang diterima RS Polri Kramat Jati bukan berarti ...
Baca lebih lajut »